Ini Deretan Makanan Penyebab Imunitas Tubuh Melemah saat Cuaca panas
terkenal.co.id – Saat cuaca panas yang sangat terik melanda Indonesia, dan beberapa daerah mengalami polusi udara buruk, memperkuat sistem kekebalan tubuh menjadi prioritas utama. Salah satu langkah yang perlu diambil adalah memahami makanan apa yang dapat melemahkan imunitas tubuh.
Kondisi cuaca dan polusi udara yang tidak menguntungkan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Untuk itu, penting untuk menghindari makanan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Dilansir dari Healthline pada Sabtu (21/10/2023), berikut adalah 5 jenis makanan yang dapat melemahkan imunitas tubuh:
1. Makan dengan kandungan gula tinggi
Penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan karena tingginya kadar gula dalam tubuh dapat menghambat respons neurofit dan fagosit, yang penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. Gula darah tinggi juga dapat merusak fungsi penghalang usus dan mengganggu keseimbangan bakteri usus, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, pola makan tinggi gula tambahan dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis.
2. Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dalam tubuh. Pola makan tinggi AGEs dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit seperti malaria dan meningkatkan risiko kondisi medis seperti sindrom metabolik, kanker tertentu, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan digoreng seperti kentang goreng, keripik kentang, ayam goreng, steak goreng, bacon goreng, dan ikan goreng.
3. Fast food
Konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi dapat memicu peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri. Semua ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kekebalan tubuh Anda.
4. Makanan asin
Makanan asin seperti keripik, frozen food, dan makanan cepat saji dapat mengganggu respons kekebalan tubuh Anda. Pola makan tinggi garam dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun, seperti kolitis ulseratif, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus. Mengurangi asupan garam tinggi dapat bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh Anda.
5. Makanan tinggi lemak
Faktanya, lemak omega-6 dan omega-3 diperlukan oleh tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dari lemak omega-6 dapat meningkatkan risiko penyakit dan menyebabkan disfungsi kekebalan. Pola makan tinggi lemak omega-6 dapat melemahkan respons imun, sementara pola makan tinggi lemak omega-3 meningkatkan fungsi kekebalan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan sehat antara konsumsi omega-6 dan omega-3 sangat penting.
1. Makan dengan kandungan gula tinggi
Penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan karena tingginya kadar gula dalam tubuh dapat menghambat respons neurofit dan fagosit, yang penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. Gula darah tinggi juga dapat merusak fungsi penghalang usus dan mengganggu keseimbangan bakteri usus, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, pola makan tinggi gula tambahan dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis.
2. Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel dalam tubuh. Pola makan tinggi AGEs dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit seperti malaria dan meningkatkan risiko kondisi medis seperti sindrom metabolik, kanker tertentu, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan digoreng seperti kentang goreng, keripik kentang, ayam goreng, steak goreng, bacon goreng, dan ikan goreng.
3. Fast food
Konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi dapat memicu peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri. Semua ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kekebalan tubuh Anda.
4. Makanan asin
Makanan asin seperti keripik, frozen food, dan makanan cepat saji dapat mengganggu respons kekebalan tubuh Anda. Pola makan tinggi garam dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun, seperti kolitis ulseratif, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus. Mengurangi asupan garam tinggi dapat bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh Anda.
5. Makanan tinggi lemak
Faktanya, lemak omega-6 dan omega-3 diperlukan oleh tubuh, tetapi konsumsi berlebihan dari lemak omega-6 dapat meningkatkan risiko penyakit dan menyebabkan disfungsi kekebalan. Pola makan tinggi lemak omega-6 dapat melemahkan respons imun, sementara pola makan tinggi lemak omega-3 meningkatkan fungsi kekebalan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan sehat antara konsumsi omega-6 dan omega-3 sangat penting.
Selama cuaca panas dan polusi udara yang buruk, menjaga pola makan yang sehat dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi omega-3 dan menghindari makanan yang melemahkan imunitas tubuh dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. Jadi, selalu pertimbangkan makanan Anda untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
Sumber: Beritasatu.com