OPINI: No One Left Behind
Kesejahteraan sosial mengacu pada kondisi di mana individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan menikmati tingkat kehidupan yang memadai, aman, dan bermartabat.
Ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, perumahan, keamanan, dan kualitas lingkungan.
Konsep “No One Left Behind” mengacu pada tekad untuk memastikan bahwa semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki akses yang setara terhadap sumber daya dan layanan yang mendukung kesejahteraan sosial mereka.
Artikel ini akan membahas bagaimana Indonesia dapat mengentaskan masalah kesejahteraan sosial hingga ke pelosok negeri melalui pendekatan inklusif yang merangkul seluruh lapisan masyarakat.
Indonesia adalah negara yang beragam, dengan banyak tantangan di bidang kesejahteraan sosial, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan.
Sejumlah daerah, terutama di pelosok Indonesia, masih menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Peningkatan ketidaksetaraan sosial telah menjadi masalah serius yang perlu diatasi.
Beberapa masalah yang perlu diatasi dalam upaya “No One Left Behind” di Indonesia meliputi:
A. Ketidaksetaraan Akses: Bagaimana memastikan bahwa semua warga, termasuk yang berada di daerah terpencil, memiliki akses setara terhadap layanan kesejahteraan sosial.
B. Pengentasan Kemiskinan: Bagaimana menciptakan program dan kebijakan yang efektif untuk mengentaskan kemiskinan di semua lapisan masyarakat.
C. Pendidikan Inklusif: Bagaimana meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak, termasuk mereka yang berasal dari kelompok rentan.
Penulis: Fahriz Zul Azhar