Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir dalam Perhelatan Muktamar Sufi International di Pekalongan

waktu baca 3 menit

terkenal.co.id – Perhelatan Muktamar Sufi International yang akan diadakan di Pekalongan, Jawa Tengah akan dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam gelaran Muktamar Sufi International di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Muktamar Sufi International ini akan dibuka Presiden Jokowi pada Selasa, 29 Agustus 2023 di Sahid Convention Center Kota Pekalongan.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga dijadwalkan menutup perhelatan Muktamar Sufi International.

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7087156125112803" crossorigin="anonymous">

Penutupan Muktamar Sufi International yang akan dijadwalkan ditutup oleh KH Ma’ruf Amin ini akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Diketahui bahwa saat ini Forkopimda Kota Pekalongan beserta Jam’iyyah Ahluth Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) telah menyiapkan acara tersebut yang akan dihadiri oleh 68 delegasi dari 40 negara.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan hadir membuka Muktamar Sufi International.

“Insyaallah Presiden Jokowi akan hadir di sini. Kita harapkan RI 1 juga nanti bisa melakukan kunjungan ke pasar dan sekolah,” terangnya.

Sementara, Sekjen JATMAN, Dr KH Mashudi menyatakan bahwa acara sufi dunia atau World Sufi Assembly (WSA) Conference ini dihadiri 68 mazzaik dari luar negeri, 1.500 ulama dan habib dalam negeri, serta para tokoh masyarakat.

Mashudi mengatakan bahwa untuk pemondokan tamu perhelatan internasional ini juga turut melibatkan hotel dan Rumah warga sekitar di Pekalongan.

“Untuk pemondokan tamu kami libatkan banyak hotel di Kota Pekalongan dan siapkan rumah masyarakat yang tersebar di Kota dan Kabupaten Pekalongan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Mashudi mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga akan melakukan sejumlah kajian.

Kajian yang dikatakan Mashudi ini ialah mengkaji pendidikan sufi agar betul-betul meresap di hati masyarakat dunia.

Tak hanya mengkaji mengenai pendidikan sufi, perhelatan Muktamar ini juga akan tersedia kajian tentang ekonomi, sosial, hingga soal peradaban untuk terus bangkit usai pandemi.

“Acara dimulai tanggal 28 Agustus. Tanggal 28 Agustus ada rangkaian kirab merah putih serta bazar, tanggal 29 Agustus dibuka RI 1 dan diikuti mazzaik luar negeri, sampai 31 Agustus penutupan,” ujar Mashudi.

Diketahui bahwa acara Muktamar Sufi International ini merupakan kali kedua digelar di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Perhelatan Muktamar yang pertama diadakan pada 2018 lalu, kegiatan tersebut ditetapkan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia yang kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia atau World Sufi Assembly.

Untuk pengamanan kegiatan ini telah disiapkan sebanyak 1.500 personel gabungan.

Pengamanan perhelatan Muktamar Sufi International ini turut melibatkan jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kota Pekalongan (Dinkes, Satpol PP, Damkar, Dinkes, PMI), Brimob Batalyon B Pelopor, jajaran kepolisian eks wilayah Pekalongan, hingga organisasi masyarakat.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Robertho mengatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan personel untuk pengamanan Muktamar Sufi International.

“Kami juga meminta bantuan personel dari eks wilayah jajaran Pekalongan maupun Polda Jateng. Total personel yang dikerahkan ada sekitar 1500 orang karena rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini ada di beberapa titik lokasi mulai tanggal 28-31 Agustus 2023,” terangnya.(*)

Editor: Mishbahul Anam

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Advertisement
Advertisement
%d blogger menyukai ini: