Yoyon Sujana, Didaulat Menjadi Ketua Umum DPP Kesti TTKKDH Indonesia

BANTEN – Para Kasepuhan dan pendiri Kebudayaan Seni Tari dan Silaturahmi Indonesia (Kesti) Kebudayaan Seni Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeroek Hilir (TTKKDH) menggelar silaturahmi dan musyawarah dalam misi untuk mempersatukan dan penyelamatan Kesti TTKKDH Indonesia khususnya di Pandeglang dan Banten, Selasa (13/7/2021).

Panitia penyelenggara, Wahyu Kusnadiharja, mengatakan bahwa dalam acara silaturahmi ini, seluruh pendiri dan pini sepuh DPP Kesti TTKKDH Indonesia menyatakan sikap untuk membangkitkan kembali organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2013 silam.

“Pertemuan acara silaturahmi para dewan kasepuhan dan para guru aliran silat cimande ini adalah misi untuk menyelamatkan Kesti TTKKDH Indonesia dan mempersatukan seluruh paguron Kesti TTKKDH Indonesia di Pandeglang dan Banten khususnya serta di seluruh Indonesia pada umumnya,” ungkap Wahyu.

Sementara itu, Abah Suhada, pada kesempatan itu mengatakan, kondisi saat ini Kesti TTKKDH Indonesia dinilai stagnan, sehingga diperlukan kekompakan agar maju dan lebih besar sesuai amanat para karuhun dan kasepuhan.

“Kesti TTKKDH Indonesia ini harus dapat dikembangkan kepelosok negeri, bagaimana pun caranya kita harus bersatu agar semakin solid, sehingga dapat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat,” ujar Abah Suhada, salah satu anak dari pendiri Kesti TTKKDH Indonesia, Alm. H. Anwari Baros Serang.

Selain silaturahmi, dalam acara tersebut, Yoyon Sujana, ditunjuk dan didaulat menjadi Ketua Umum DPP Kesti TTKKDH Indonesia, didampingi Sekretaris Umum, Wahyu Kusnadiharja dan Bendahara Umum, Dadan Saladin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup