Kabupaten Brebes Capai 16,05 Persen Angka Kemiskinan Ekstrem Tertinggi di Jawa Tengah

terkenal.co.id – Kabupaten Brebes menjadi salah satu wilayah dengan angka kemiskinan ekstrem tertinggi.

Persoalan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes juga tentunya menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Pemerintah Daerah setempat.

Definisi Kemiskinan ekstrem dilansir dari brebeskab.bps.go.id mengacu pada definisi Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu sebesar 1,9 US dollar PPP (purchasing power parity) per hari. Jika dikonversikan dengan rupiah 1,9 US dollar PPP pada tahun 2021 setara sekitar 11.941 rupiah.

Artinya penduduk yang memiliki penghasilan harian tidak mencapai 12.000 rupiah termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Misalkan dalam satu rumah tangga terdiri dari empat anggota rumah tangga, maka rumah tangga tersebut termasuk ke dalam miskin ektrem jika pendapatan sehari rumah tangga tersebut tidak mencapai 48.000 rupiah.

Sebanyak 187.000 warga berpenghasilan Rp 11.300 per hari dan menempati rumah tidak layak huni. Penyebab angka kemiskinan di Brebes salah satunya karena angka pengangguran yang tinggi.

Tak hanya menyandang predikat sebagai Kabupaten miskin ekstrem, Brebes juga menyandang predikat Kabupaten dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di Jawa Tengah.

Rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes mencatat, IPM Brebes saat ini berada di angka 67,03 persen dari IPM Ideal Jawa Tengah sebesar 72,16 persen.

Ada beberapa faktor yang menjadi penilaian terhadap IPM Kabupaten Brebes, yakni Masing-masing Usia Harapan Hidup Saat Lahir, Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah dan Pengeluaran per Kapita. Dari beberapa indikator itu, Harapan Lama Sekolah, dan Rata-rata Lama Sekolah tidak mencapai target.

Pada 2022 akhir, Kabupaten Brebes mengalami penurunan angka kemiskinan ekstrem di angka 1,38 persen setelah sebelumnya menjadi sorotan.

Diberitakan sebelumnya bahwa, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan, angka kemiskinan Brebes turun cukup signifikan pada tahun lalu.

“Angka kemiskinan di Brebes turun sebesar 1,38 persen dibanding tahun 2021. Tahun lalu angka kemiskinan Brebes jadi 16,05 persen dari sebelumnya 17 persen lebih,” terangnya dilansir terkenal.co.id dari laman resmi Jatengprov.go.id pada Senin, 9 Januari 2023.

Lebih lanjut, Urip Sihabudin mengatakan bahwa di tahun ini pihaknya menemui terdapat 290.000 orang masuk kategori miskin di Kabupaten Brebes.

Kendati demikian, Pemkab Brebes melakukan verifikasi data tersebut hingga menemui 28.395 jiwa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.

“Dari data kami, saat ini ada sekitar 290.000 (orang) yang masuk kategori miskin. Dari data itu kita verifikasi ulang dan menemukan ada 28.395 (orang) yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Itu yang akan kami genjot untuk sasarannya,” ujarnya. (9/1/2023). (*)

Laporan : Mishbahul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup