SDABMBK Kabupaten Bekasi Bentuk URC

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, bersama Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN, Holik Qodratullah meninjau langsung beberapa titik jalan rusak sekolahan, dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Bekasi 1 dan 2, pada Rabu, (24/5/2023).

terkenal.co.id – Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln menyampaikan Unit Reaksi Cepat (URC) “Berani Jalan” merupakan reaksi cepat tanggap menjadi upaya Pemkab Bekasi dalam merespon aduan masyarakat yang berkaitan dengan infrastruktur jalan. Ini dilakukan agar masyarakat semakin nyaman dalam berkendara.

Dia menuturkan dengan tim tersebut, masyarakat dapat mengadukan langsung ke titik jalan yang rusak dan akan direspons cepat.

“Saat ini pembentukan unit reaksi cepat itu menggunakan aplikasi digital laporjalan.com ada hotline-nya di nomor 081211141155 juga bisa melalui sosmed ada Facebook ada Instagram di akun SDABMBK_BEKASIKAB,” terang Henry usai mendampingi Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi mengukuhkan UCR Berani Jalan di kantor UPTD pemeliharaan rutin jalan dan jembatan wilayah I, Setiadarma, Tambun Selatan, pada Jum’at, (07/06/2023).

Melalui ini masyarakat, jelasnya, bisa ikut melaporkan langsung di titik jalan melalui aplikasi tersebut untuk meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi. Personel tim URC sendiri berjumlah 170 orang dari berbagai bidang dan 6 UPTD dengan koordinatornya bidang pembangunan jalan di DSDABMBK.

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7087156125112803" crossorigin="anonymous">

“Ada bidang jembatan, ada bidang bina konstruksi ada juga kita punya 6 UPTD. 4 UPTD yang menangani wilayah yang menangani pemeliharaan jalan. Ada UPTD Peralatan Berat ada UPTD Lab, jadi itulah anggotanya,” jelasnya.

Henry mengungkapkan tim ini tidak hanya menerima laporan dari masyarakat, tetapi diharapkan untuk aktif melakukan inspeksi di titik-titik jalan yang rusak.

“Nanti ini akan kita sosialisasikan terus, terlebih kalau pembiayaannya sudah benar-benar disupport. Ini memang ada biayanya, tetapi masih perlokus, makanya kita tangani perlokus yang sudah ada di penganggaran kita,” katanya.

Dia berharap program ini mendapatkan perhatian dan dorongan dalam penganggaran di DPRD Kabupaten Bekasi agar perbaikan infrastruktur jalan dapat berjalan optimal. Sehingga ke depan dengan adanya dorongan anggaran ini pemeliharaan infrastruktur jalan akan lebih optimal.

“Karena ini masuknya pemeliharaan, kita masuknya dari pemeliharaan ringan dulu. Biasanya pemeliharaan jalan yang baik kalau ada kerusakan yang kecil atau minor, kalau tidak ditangani makin besar,” ujarnya.

Tim URC Berani Jalan ini ke depan akan terus dilakukan pembinaan kapasitas sehingga respon dan kinerjanya bisa berjalan dengan cepat sesuai dengan tujuan dibentuknya.

“Supaya bisa terampil, ke depan juga kita akan adakan pelatihan-pelatihan dan modul-modul kan aturan di Kementerian juga sudah cukup jelas, ini kita akan latih,” terangnya.

Dia berharap hal ini bisa dimaksimalkan dalam melayani masyarakat Kabupaten Bekasi sambil terus memaksimalkan dukungan anggaran dan tim yang sudah dibentuk.

Laporan: Fajar CQA

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Advertisement
Advertisement
%d