Ketum PP Muhammadiyah Sebut Semua Pejabat Dilarang Cawe-cawe Politik

waktu baca 1 menit
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. FOTO: MUHAMMADIYAH.OR.ID

terkenal.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar para pejabat, siapapun itu tidak menyalahgunakan wewenang dengan ikut cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Hal itu dikarenakan untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang sehat.

“Jadi hal yang dipesankan oleh Muhammadiyah, jadi jangan sampai ada abuse of power, jangan sampai ada penyalahgunaan kekuasaan,” katanya di Jakarta, Kamis (22/6/2023) yang dikutip muhammadiyah.or.id pada 1 Juli 2023.

Haedar menyebut bahwa cawe-cawe tidak tepat dilakukan oleh para pejabat, baik itu pejabat eksekutif, pejabat legislatif, pejabat yudikatif, maupun pejabat di lembaga kenegaraan yang lain.

Lebih lanjut kata Haedar, harga yang dibayar untuk penyalahgunaan ini cukup mahal bagi kesehatan sebuah negara.

“Pesan Muhammadiyah untuk seluruh pejabat yang punya posisi di dalam pemerintahan, baik di eksekutif dari presiden, gubernur, walikota sampai bupati, maupun di legislatif, ketua MPR, ketua DPR,” ujarnya.

“Tentu juga di lembaga-lembaga yudikatif bahkan di Mahkamah Konstitusi agar bagaimana pemilu ini tidak sekadar luber-jurdil, bermartabat dalam konteks kemandirian tapi juga tidak menimbulkan proses konflik politik yang keras akibat dari tidak bisa menahan posisi dan menahan keterlibatan di dalam proses politik,” bebernya.

Editor: Ardi Priana

%d blogger menyukai ini: