Satgas Anti Mafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Perangkat Pertandingan

waktu baca 2 menit
Foto: Dok. Humas Polri

terkenal.co.id – Upaya PSSI dalam memberantas mafia bola menemukan adanya kecurangan perangkat pertandingan.

PSSI dalam memberantas mafia bola menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Pembentukan satgas anti mafia bola sendiri dibentuk pada bulan Maret 2023 lalu.

Tim satgas anti mafia bola bekerja dengan cepat setelah adanya penemuan pelanggaran.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, mengenai adanya temuan indikasi kecurangan perangkat pertandingan.

“Kita temukan, sekali lagi, kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kexurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan,” terangnya.

Kapolri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memerintahkan satgas anti mafia bola untuk melakukan penyelidikan sesuai data yang ditemukan.

“Tapi dalam waktu dekat, saya perintahkan kepada Satgas Anti Mafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data daya yang telah kami temukan,” ujarnya.

Sementara itu, ketua umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa sedari awal pihaknya telah sepakat untuk tidak melakukan kecurangan.

“Kita sudah sepakat yang namanya pemain, wasit, pemilik klub, Pengurus, termasuk saya, kalau memang ada main-main tidak boleh berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup,” tegasnya.

Erick juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Kapolri mendapat instruksi oleh Presiden Jokowi untuk menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang bersih.

“Sejak awal saya dan Pak Kapolri diinstruksikan oleh Bapak Presiden agar memang menciptakan iklim sepak bola yang bersih, karena ini penting buat kita mendorong Liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang bisa bertanggung jawab sehingga meraih prestasi dengan baik,” tandasnya.

Erick juga mengungkapkan bahwa terdapat data yang telah ditemukan oleh Kapolri serta data yang diperoleh dari FIFA mengenai indikasi kecurangan.

“Sudah ada di Pak Kapolri dan data-data FIFA pun berindikasi ke arah situ, jadi ada data data FIFA. Karena FIFA memang menurunkan tim secara serius sejak beberapa bulan yang lalu,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa pihaknya membuka ruang apabila terdapat informasi.

“Saya membuka ruang apabila ada informasi, laporan. Dan saya kira seluruh pecinta bola tentunya sepakat bahwa kedepan penyelenggaraan kompetisi Liga bisa betul-betul Fair,” tuturnya.

Kapolri juga menyampaikan jika pihaknya menemukan informasi memegang kecurangan akan segera diproses secara pidana

“Tolong berikan informasi pada kami, akan kami dalami. Dan kalau bisa kita dapatkan, kita akan proses, kalau di kepolisian prosesnya pasti pidana,” tegasnya.

Laporan: Mishbahul Anam

 

%d blogger menyukai ini: