Optimis Menang Kontestasi Pemilu 2024, Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Siap Tarung
terkenal.co.id – PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi sambangi Kantor KPU Kabupaten Bekasi melakukan pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg), pada Kamis (11/5/2023).
Pantauan dilapangan, Ribuan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) mengawal pendaftaran 55 orang bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Bekasi ke KPU sejak pagi.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi Soleman mengungkapkan awalnya mereka sempat terkendala di sistem informasi pencalonan (silon) KPU dikarenakan belum seluruh bacaleg namanya muncul.
“Sebetulnya pas tadi pukul 09.30 WIB, silon kami masih di angka 53, yang dua masih terkendala, dan masih berproses. Tadi saya laporkan ke KPU masih 53, karena kami tidak ingin membohongi publik,” kata Soleman.

Kendati demikian, setelah selesai dicek oleh KPU tidak ada masalah sehingga jumlah yang terdaftar dalam Silon KPU untuk jumlah bacaleg DPRD Kabupaten Bekasi dari PDIP ada 55 nama.
“Artinya hari ini PDIP sudah mendaftarkan calegnya sebanyak 55 orang (Dapil 1 sampai Dapil 7), pemberkasan semua sudah selesai, tinggal tunggu silon dari DPP partai, sesuai dengan SK yang ditandatangani Ibu Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto,” terangnya.
Soleman mengaku bacalegnya sudah turun ke bawah untuk berjuang sejak dua tahun yang lalu. Ia juga menjelaskan para kader militan PDIP Kabupaten siap berjuang menangkan di pemilu 2024.
“Hari ini saya tegaskan hanya PDI Perjuangan yang siap menang di Pemilu 2024, baik itu secara terbuka atau tertutup, kita sudah siap untuk bertarung,” ujarnya.
Sementara itu, Jajang Ketua KPU Kabupaten Bekasi menjelaskan silon PDIP terkendala. Namun, disarankan adanya perlu persetujuan DPP sehingga bisa terupload.
“Berdasarkan hasip pemeriksaan dokumen dari formulir B pengajuan parpol dan formulir B bakal calon serta dilengkapi dengan surat persetujuan dari DPP, maka untuk PDIP kami dapati di silon masih belum terupload surat persetujuan dari DPP. Tapi fisik suratnya ada,” katanya.
Laporan: Gie
Editor: Ardi Priana