Kebutuhan Pokok di Kabupaten Bekasi Masih Terkendali

waktu baca 2 menit
FOTO:Antara/ Ilustrasi kegiatan di pasar tradisional

terkenal.co.id – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bekasi mempersiapkan dua program sebagai langkah antisipasi melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo mengatakan langkah pertama yang dilakukan yakni menggelar operasi pasar di pasar-pasar tradisional.

“Pertama kalau harganya masih bisa dikendalikan, kami lakukan operasi pasar, bekerja sama dengan BUMN dan BUMD. Kami support bahan kebutuhan dimana nanti satu stok yang memang cukup di pasar, nanti akan membuat harganya jadi stabil,” ungkap Gatot saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).

Seperti yang telah dilakukan disdag di Pasar Tambun beberapa pekan lalu. Saat itu, pihaknya mengadakan operasi pasar minyak goreng bersubsidi guna menstabilkan harga di pasar.

Namun, apabila nantinya lonjakan harga mulai sulit dikendalikan, disdag terlebih dahulu akan merangkul konsultan untuk melihat perkembangan harga-harga barang kebutuhan pokok.

Hal itu dilakukan sebagai syarat sebelum pihaknya bisa menggelar operasi pasar murah agat tak menyalahi regulasi.

“Yang bisa kami lakukan, yang ada regulasinya, yaitu operasi pasar murah. Tapi tentu harus ada analisa dari konsultan. Kalau kajiannya harus operasi pasar murah, baru akan kami lakukan. Jadi berbeda antara operasi pasar dan operasi pasar murah,” ucapnya.

Operasi pasar murah jelang Idul Fitri, sambung Gatot, kemungkinan akan diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Barat. Sedangkan anggaran dari dinas akan dialihkan untuk mengadakan operasi pasar murah jelang Idul Adha.

“Akan kami lihat dulu, biasanya memang harga naik menjelang hari raya Idul Fitri ya. Kemarin pas perencanaannya, menjelang lebaran, kalau memang harga naik terus, dari provinsi yang akan melakukannya. Jadi anggaran APBD kami, akan dialihkan ke hari raya Idul Adha,” kata Gatot.

Secara umum, harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi masih terkendali meski pun terdapat kenaikan harga pada sejumlah komoditas.

“Kemarin beberapa hari terakhir telur juga naik, tapi masih relatif wajar. Cabai rawit merah dan bawang merah juga naik. Secara umum masih terkendali. Akan terus kami lihat perkembangannya di pasar-pasar tradisional,” ungkapnya. ***

%d blogger menyukai ini: