Republik Gila: Ferdinan Hutahean Sebut PA 212 Tak Cinta Indonesia

JAKARTA – Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi pernyataan Presidium Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, yang menyebut Negara Indonesia sebagai Republik Gila.

Untuk diketahui, sebutan Republik Gila itu dilontarkan Novel Bamukmin sesaat setelah dijatuhkan kepada Habib Rizieq.

Dalam akun twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan bahwa apa yang disampaikan Novel Bamukmin adalah sebuah penghinaan kepada bangsa.

“Pernyataan Novel Bamukmin ini menurut saya adalah bentuk pelecehan dan penghinaan kepada bangsa,” cuit Ferdinand Hutahaean, Rabu, (30/06/2021).

Menurutnya, pernyataan Novel Bamukmin yang menyebut Republik Indonesia (RI) dengan narasi Republik Gila sangat tak pantas diucapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup