terkenal.co.id – Pendidikan merupakan usaha untuk diri manusia dan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang menunjang pembangunan, Hal ini dikarenakan kualitas pendidikan sangat mempengaruhi masa depan anak.
Dengan pendidikan, bisa lebih dewasa dikarenakan memberikan dampak yang sangat positif bagi semua orang. Dan juga pendidikan tersebut bisa memberantas buta huruf dan akan memberikan keterampilan, kemampuan mental, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, Pendidikan perlunya didukung dengan fasilitas pembangunan yang merupakan usaha dari diri manusia dan dapat menunjang pendidikan (pembinaan, penyelidikan, saran dan seterusnya).
FOTO: Puluhan Murid SDN Belajar Tanpa Meja dan Kursi di Bekasi
Lebih lanjut, Pendidikan pun sangat erat kaitannya dengan pembangunan. Maka, Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Salah satu lembaga yang dapat menunjang keberhasilan dalam proses belajar yaitu sarana dan prasarana yang memadai.
Seperti hal nya salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sertajaya 02 di Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Keadaan sarana dan prasarana SD tersebut bisa dikatakan memiliki kondisi fasilitas yang kurang layak.
Kemudian, pihak sekolah tersebut memberikan upaya agar peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran dengan nyaman. Demikian, guru-guru harus mampu memberikan perubahan besar bagi dunia pendidikan.
“Meskipun fasilitas sekolah kita belum layak, tetapi kita punya cara untuk siswa tetap semagat belajar,” kata Endang Kepala Sekolah di SDN Sertajaya 02 pada Jum’at, (6/1/2023) dalam keterangannya yang dikutip terkenal.co.id pada Minggu (8/1/2023).
Adapun upaya yang diberikan pihak Kepala Sekolah SDN Sertajaya 02, menjelaskan dalam meningkatkan semangat belajar peserta didik adalah sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang menarik, tepat dan beragam agar anak-anak tidak merasa jenuh dalam proses belajar.
2. Memancing siswa agar menjadi peserta didik yang aktif.
3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin.
4. Menciptakan kompetisi dengan memberikan sebuah hadiah agar siswa merasa senang dan bersemangat.
5. Mengadakan evaluasi secara berkala. Dari yang kami tinjau, kondisi sarana dan prasarana yang masih kurang memadai bukan menjadi penghambat terjadinya proses pembelajaran, peserta didik tetap dapat menjalankan proses pembelajaran secara baik dengan adanya berbagai macam upaya dari pihak sekolah.
Penulis: Kelompok 3 Medsos PGSD Universitas Pelita Bangsa
Editor: Ardi Priana