terkenal.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi melantik sebanyak 115 orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) terpilih dalam rangka tahapan Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin mengaku cukup puas dengan komposisi PPK saat ini.
Pasalnya, setelah melalui rangkain tahapan seleksi banyak wajah-wajah baru sehingga penyelenggaraan Pemilu nantinya diharapkan bisa digelar secara lebih independen.
“Mayoritas dari mereka saya menyebutnya sebagai wajah baru. Kalau wajah lama bukan berarti mereka dulunya jadi PPK juga, ada yang dari petugas PPS di desa dan lainnya,” kata Jajang, usai pelantikan 151 anggota PPK se Kabupaten Bekasi di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (04/01/2022).
Jajang menjelaskan usai dilantik, setiap anggota PPK akan mendapatkan edukasi berupa bimbingan teknis (bimtek) terkait penyelenggaraan Pemilu.
“Peraturan perundang-undangan mengenai penyelenggaraan Pemilu beserta turunannya tidak perlu diingat dan dihapal. Namun, saya harap minimal semua PPK tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilanggar sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkap Jajang.
Jajang mengaku cukup puas dengan komposisi anggota PPK yang terpilih melalui rangkaian tahapan seleksi. Ia menyebutkan bahwa kini banyak wajah baru sehingga penyelenggaraan pemilu nanti diharapkan bisa digelar secara lebih independen.
“Mayoritas dari mereka saya menyebutnya sebagai wajah baru. Kalau wajah lama bukan berarti mereka dulu jadi PPK juga, ada yang dari petugas PPS di desa dan lain,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta 115 anggota terpilih mampu melaksanakan tugas dengan penuh integritas sesuai amanah peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami harap anggota PPK terpilih yang dilantik hari ini dapat memegang teguh sumpah atau janji yang telah diucapkan dan melaksanakan tugas dengan amanah, adil, dan penuh integritas,” katanya usai pelantikan di Hotel Sahid Lippo Cikarang, Rabu.
Menurut dia integritas dalam melaksanakan amanah selaku panitia pemilihan umum tingkat kecamatan wajib diimplementasikan mengingat anggota PPK merupakan operator teknis lapangan di setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Karena mereka adalah ujung tombak dari pelaksanaan Pemilu 2024 yang kita harapkan semua dapat berlangsung secara jujur dan netral,” katanya.
Dani juga menekankan anggota PPK turut mensosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada masyarakat dengan tujuan peningkatan partisipasi masyarakat sekaligus memastikan tidak ada warga yang kehilangan hak pilih.
“Karena tingkat partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator keberhasilan pemilu selain penyelenggaraan yang aman, damai, demokratis, serta berkualitas, dan terpilihnya pemimpin yang sesuai harapan masyarakat,” kata dia.
(ard)