Menu

Mode Gelap

Hukum dan Kriminal · 26 Jun 2021 04:38 WIB ·

Sari Yuliati Merespon Keras Dugaan Kasus Pemerkosaan


					Sari Yuliati Merespon Keras Dugaan Kasus Pemerkosaan Perbesar

Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati. Foto: Jaka/Man

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati merespon keras dugaan kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan berusia 16 tahun yang dilakukan oleh oknum polisi di Halmahera Utara, Maluku Utara.

Menurutnya, kelakuan tercela yang dilakukan oleh oknum polisi yang berinisial Bripka II dinilai telah mencoreng nama baik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

“Itu perbuatan tercela yang sangat biadab. Apalagi korban adalah anak di bawah umur dan pelakunya adalah polisi yang seharusnya melindungi masyarakat,” kata Sari dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Kamis (24/6/2021). Diketahui kejadian tersebut berlangsung di sebuah Polsek di Halmahera Utara, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, menyikapi kasus tersebut, secara tegas Sari meminta kasus ini untuk diusut secara tuntas sesuai proses hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa pelaku harus diberikan hukuman seberat-beratnya, karena sebagai polisi yang seharusnya bertugas untuk mengayomi dan melindungi masyarakat.

“Pecat, hukum seberat-beratnya (oknum tersebut). Hukum berat dan harus bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku atau siapapun yang mencoba memikirkan apalagi sampai mengulangi perbuatan itu. Komisi III akan mengawal kasus ini,” tegas Sari.

Di samping itu, tak lupa politisi Fraksi Partai Golkar tersebut meminta agar korban dapat diberikan perhatian dan perlindungan secara maksimal. Menurutnya akan adanya efek trauma yang ditimbulkan akibat kekerasan seksual yang bisa dialami korban seumur hidupnya.

“Kami juga meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memantau dengan ketat perkembangan jiwa korban,” pinta legislator dapil Nusa Tenggara Timur (NTB) II itu.

Terakhir, Sari berharap kejadian seperti ini tidak dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Sebab diketahui, di tengah institusi Polri yang saat ini sedang berusaha keras untuk memperbaiki citra kepolisian dengan sebaik-baiknya, namun justru dihancurkan oleh perilaku tercela oknum polisi itu. (hnm/sf)

#BeritaKasusPemerkosaan #TerkenalBerita

Editor : Ardi Priana

Sumber : dpr.go.id

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

PKN Kabupaten Bekasi Optimis Pemilu 2024 Dapat 1 Fraksi

1 April 2023 - 16:26 WIB

WhatsApp Image 2023 04 01 at 16.23.47

Honor PPK, PPS, Pantarlih di Kabupaten Bekasi Tak Kunjung Cair

1 April 2023 - 00:03 WIB

51DD81C6 FF6A 49EC 8D9D 12170FAD1E46

Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bekasi Sosialisasi Dapil dan Alokasi Kursi

31 Maret 2023 - 00:00 WIB

WhatsApp Image 2023 03 30 at 23.50.09

Gak Main-main, Mendag Zulhas Minta Pemkab Perangi Baju Impor Ilegal

29 Maret 2023 - 18:35 WIB

WhatsApp Image 2023 03 28 at 17.35.10

Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi Dukung Pj Bupati

26 Maret 2023 - 06:10 WIB

E17FB463 9E00 4B16 AF23 E66B295C23C8

Pengedar Tembakau Sintetis Senilai Rp1 Miliar Diringkus

26 Maret 2023 - 06:03 WIB

WhatsApp Image 2023 03 24 at 13.58.15
Trending di Hukum dan Kriminal