BANTEN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Wasis Dewanto, menanggapi pernyataan Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) terkait dugaan adanya Sekolah Menengah Negeri (SMP) di Kota Serang yang melebihi kapasitas.
Hal tersebut diinformasikan Ketua FOKKS, Deni Gumelar Nasihin, seusai menghadiri audiensi dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Senin (22/6/2021).
Menurutnya, keberadaan SMP di Kota Serang yang melebihi kapasitas atau overload rombongan belajar (rombel) mengakibatkan banyak sekolah swasta yang terancam gulung tikar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dindikbud Kota serang mengatakan bahwa dugaan adanya SMP Negeri yang overload hanya sebatas asumsi belaka.
Sekolah Swasta Terancam Gulung Tikar, Kepala Dindikbud Kota Serang: Itu Tidak Benar
“Tidak bisa sekolah swasta membuat statement overload begitu saja, karena yang mengelola sekolah negeri kan bukan mereka, jadi itu namanya asumsi mereka saja,” kata Wasis saat ditemui di Kantor Dindikbud Kota Serang, Rabu (23/6/2021).
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, pihaknya teah mengakomodir keinginan sekolah swasta yang salah satunya yaitu memasang spanduk sekolah swasta di sekolah negeri guna memberikan peluang kepada mereka.
Selain itu, Wasis mengungkapkan bahwa segala upaya sedang pihaknya lakukan agar bisa menciptakan kondisi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ideal.
Di mana, hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada sekolah swasta untuk terus berpartisipasi dalam dunia pendidikan di Kota Serang.
“Intinya, kita selalu mendukung sekolah swasta dan jika perlu, kita akan menerapkan aturan yang sesuai dengan aturan pemerintah dan menteri pendidikan,” tandasnya. Sekolah Swasta Terancam Gulung Tikar, Kepala Dindikbud Kota Serang: Itu Tidak Benar
Reporter: Asr
Editor: Wilujeng Nurani