Menu

Mode Gelap

Bekasi · 31 Okt 2022 14:32 WIB ·

Bus Listrik Mahal, Kadishub Bekasi: Kita Enggak Sanggup


					BUS LISTRIK : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Kadishub Kabupaten Bekasi, R Yana Suyatna mencoba menaiki bus listrik, usai mengikuti Upacara Hari Perhubungan Nasional ke-52 di Kantor Dishub Kabupaten Bekasi, pada Senin (27/09). Foto: Wulan MY/Newsroom Diskominfosantik
Perbesar

BUS LISTRIK : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Kadishub Kabupaten Bekasi, R Yana Suyatna mencoba menaiki bus listrik, usai mengikuti Upacara Hari Perhubungan Nasional ke-52 di Kantor Dishub Kabupaten Bekasi, pada Senin (27/09). Foto: Wulan MY/Newsroom Diskominfosantik

LBEKASI, terkenal.co.id – Bus listrik yang diperkenalkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi ternyata harganya miliaran, Bus ini sebagai transportasi umum ramah lingkungan untuk warga Bekasi.

Namun, Kepala Dishub Kabupaten Bekasi menjelasakan demikian pihaknya masih menunggu inisiatif pihak swasta melakukan pengadaan kendaraan listrik jenis bus untuk nantinya angkutan massal. Karena jika mengandalkan APBD, pemerintah daerah tidak akan sanggup membelinya.

“Bus listrik harganya Rp5 miliar untuk satu unit, kalau dilihat dari APBD kita enggak sanggup, jadi saat ini masih sebatas inisiatif dari swasta aja,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, Senin (31/10/2022).

Yana mengatakan kendaraan ramah lingkungan angkutan massal di Kabupaten Bekasi ini, sudah ditawarkan produsen bus listrik Higer dengan rute Cikarang International City (CIC) atau Grand Cikarang City (GCC) menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Kendati demikian, untuk bisa menggunakan kendaraan tersebut, saat ini Dinas Perhubungan bersama swasta masih melakukan berbagai kajian serta menunggu persetujuan dari pihak bandara dan pemerintah pusat.

“Kita harus perhatikan apakah bandara menyetujui rute itu, dan masuknya kendaraan listrik itu. Kemudian juga harus ada persetujuan dari Kemenhub, karena ini AKAP, melewati Jakarta dan Banten,” katanya.

Selain bus, lanjut kata Yana, kendaraan listrik jenis medium atau minibus dengan jumlah 16 seat juga diusulkan pihak swasta. Kendaraan jenis ini rencananya mengambil rute GCC ke Stasiun Cikarang.

“Sebetulnya kita juga ingin kendaraan listrik untuk koridor satu, dari kantor pemda melalui Jababeka kemudian melewati Kalimalang dan finish di LRT Grand Dika Jatimulya. Ini baru sebatas mengajukan dan baru sekali kita melakukan rapat,” kata dia.

Meski saat ini masih dalam tahap kajian, namun Yana meyakini minibus dan bus listrik dengan rute CIC atau GCC menuju Bandara Soekarno-Hatta kemungkinan mulai beroperasi di akhir 2022.

“Saat ini sedang dalam proses, ada tiga unit yang besar dan tiga unit yang medium, mudah-mudahan dalam satu bulan atau paling lambat akhir tahun ini sudah beroperasi,” ungkapnya. (Die)

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Pilkades 2024 Tertunda di Kabupaten Bekasi, Ini Alasannya!

1 Juni 2023 - 08:05 WIB

WhatsApp Image 2023 02 28 at 22.50.56

Optimis Capai ‘Zero New Stunting’, Simak! Ini Konsep Jitu Sekda Kabupaten Bekasi

31 Mei 2023 - 05:35 WIB

WhatsApp Image 2023 01 29 at 19.46.46

10 PNS Kabupaten Bekasi Kena Sanksi, Kepala BKPSDM: Bisa mempengaruhi Untuk Naik Jabatan

31 Mei 2023 - 05:00 WIB

id6882 Compress 20230317 111650 0044

Konsep Wisata Industri Pemkab Bekasi Didukung PT Hitachi Astemo Bekasi Powertrain System

30 Mei 2023 - 03:04 WIB

2021 04 18

Pemerintah Kabupaten Bekasi Resmi Launching Destinasi Wisata Industri

29 Mei 2023 - 16:36 WIB

WhatsApp Image 2023 05 29 at 16.32.40

Giliran Kloter ke-2 Jemaah Haji Dilepas Pemkab Bekasi, Pj Bupati Imbau Tetap Jaga Kesehatan

29 Mei 2023 - 01:20 WIB

id7166 WhatsApp Image 2023 05 08 at 10.52.02 min
Trending di Metropolitan