Viral Seorang Ibu Korban Begal Luapkan Marah ke Pelaku

waktu baca 2 menit
Foto: Tangkapan layar video

BEKASI, terkenal.co.id – Seorang ibu korban begal viral di media sosial yang mengungkapkan rasa marah dan sedihnya karena telah kehilangan anaknya akibat tindakan sadis para pelaku begal di Bekasi.

Dalam unggahan video pada akun instagram @terang_media menampilkan ibu korban yang juga mengatakan bahwa kini ia tinggal sebatang kara, setelah anaknya yang dibunuh para pelaku adalah anak satu-satunya.

“Gimana kalo posisinya kaya mamak kamu? Gimana perasaan mamak kamu? Kok kamu tega, kenapa ada iblis di hati kamu?” tanya ibu tersebut dalam video ini.

“Kamu lihat saya, ini ibunya. Saya yang melahirkan dia,” lanjut si ibu sambil meminta pelaku melihat wajahnya.

“Kalau kamu mau ambil hartanya, silahkan ambil, tapi gak gitu caranya. Sekarang saya sendiri, gak ada siapa-siapa,” ucap ibu korban.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring berinisial ADR (26) di kawasan Pergudangan Marunda, Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022), sekitar pukul 03.10 WIB.

“Atas kejahatan yang dilakukan para pelaku, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengutip dari Antara.

Zulpan mengatakan, perampokan tersebut didalangi oleh tersangka AW alias B (19). Dalam melaksanakan aksinya tersangka AW dibantu dua rekannya, yakni tersangka ME alias E (24) dan MF alias D (18). Penyidik mengungkapkan tersangka AW melakukan aksi perampokan tersebut lantaran terbelit hutang.

Tersangka AW mendapatkan ide untuk merampok taksi daring setelah melihat adanya iklan mengenai mobil yang dijual hanya dengan dilengkapi STNK.

Tersangka AW kemudian memesan taksi daring dengan tujuan ke Komplek Pergudangan Marunda di Jakarta Utara pada pukul 3.10 WIB.

Namun setibanya ditujuan, ketiga tersangka menyerang korban ADR dengan pisau karambit hingga tewas dan kemudian membuang jasad korban di Banjir Kanal Timur (BKT).

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku kemudian membuang ponsel korban, kartu identitas, pisau yang digunakan untuk merampok serta pakaian yang digunakan para tersangka di beberapa lokasi berbeda.

Jasad korban kemudian ditemukan pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB di Perairan Muara Tawar, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, oleh Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya.

Sumber: Wartakota
Editor: Ardi Priana

%d blogger menyukai ini: