Mencuat Partai Buruh Dukung Obon Calon Kandidat Pilkada 2024

waktu baca 4 menit
Foto: Ilustrasi Pilkada

BEKASI, terkenal.co.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai bermunculan sosok yang akan diusung para partai, kini para partai mulai menyusun strategi pada Pilkada 2024. Meski pada Pilkada kali ini tergantung pada Pemilu 14 Februari 2024, karena usungan Pilkada tergantung hasil Pemilu Legislatif yang terdapat pada partai politik tersebut.

Kali ini mencuat sosok Tokoh Buruh Obon Tabroni dapat dukungan dari Partai Buruh pada Pilkada 2024, hal itu dikatakan Exco Pusat Partai Buruh Amir Mahfudz, Senin (10/10/2022) kemarin.

“Kami Partai Buruh siap dukung Obon pada Pilkada 2024, meski kita tunggu terlebih dahulu hasil pemilu 24 februari 2024. Kita mentargetkan 1 Fraksi sifatnya dukungan tapi jika sudah punya suara di Gerindra kita gabung menjadi koalisi,” kata Amir.

Saat ini Partai Buruh fokus tahap Verifikasi Adminitrasi tahap ke 2, kemudian untuk peserta pada 14 Desember 2022, ia menjelaskan terbentuknya partai buruh ketika saluran politik tidak lagi di akomodir oleh partai yang ada saat ini, isu-isu tidak terakomodir yang seharusnya PDIP karna PDIP Lanscapenya Wong Cilik, tapi PDIP tidak menangkap isu yang mereka punya dari buruh atau pekerja, di Gerindra juga sama 2014 – 2019 tidak menangkap isu. Dari situ akhirnya ada keputusan memakai jalur partai sendiri tidak lagi bekerja sama dengan partai yang ada saat ini.

“Dari data yang saya miliki bahwasanya Partai Buruh tergabung serikat buruh semua belom bersatu, akan tetapi baru ada 11 inisiator dari gerakan rakyat dan serikat pekerja yang menjadi inisiator kelanjutan partai buruh ada konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rumah Buruh Indonesia unsur Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia – KSPSI Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Rumah Buruh Indonesia unsur FSP KEP, Rumah Buruh Indonesia unsur FSP FARKES Reformasi, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI),” katanya.

Partai Buruh yang dipimpin Exco Partai Buruh Kabupaten Bekasi Ali Nur Hamzah menagrketkan 1 Fraksi pada Pemilu 2024 mendatang.

Dengan memiliki harapan yaitu punya ideologi dalam logo partai, jadi padi lambang kemakmuran, ada 3 tangkai yang artinya Partai Buruh punya 3 prinsip yang terutama mereka punya 13 platform konsen Partai Buruh dari kelas pekerja negara sejahtera

Dari warga Indonesia sekitar 270 juta, Partai Buruh memliki 150 juta angkatan kerja, 70 juta informal, 50 juta formal dan sisanya pengangguran, fokusnya di 70 juta informal dan 50 juta formal, di 11 inisiator pelanjut partai butuh baru tercatat 10 juta.

“Partai Buruh juga menyatakan mempunyai 13 misi perjuangan, yaitu, Kedaulatan Rakyat, Lapangan Kerja, Anti Korupsi dan jaminan sosial yang meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pengangguran, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, hingga Jaminan Makanan untuk Rakyat Kedaulatan Pangan (tanah, benih, pupuk, anti impor beras untuk petani), Kedaulatan Ikan, dan Kedaulatan Ternak, Upah Layak Pajak untuk Kesejahteraan Rakyat serta hubungan industrial antara lain Tolak Outsourcing, Tolak Karyawan Kontrak Berkepanjangan, Pesangon yang Layak, jam Kerja yang Manusiawi, Perlindungan Buruh Perempuan, Kerja Layak, Tolak Buruh Kasar TKA, Tolak Pemagangan, dan Tolak PHK yang dipermudah Perlindungan Perempuan dan Anak Muda Lingkungan Hidup, Masyarakat Adat, dan HAM Kesejahteraan dan status PNS untuk Seluruh Guru dan Tenaga Honorer Pemberdayaan Disabilitas Membangun Kekuatan BUMN dan Koperasi,” tandasnya.

Sementara itu, mencuat sosok pemimpin yang siap untuk Pilkada 2024 dari Partai PKS Kabupaten Bekasi yaitu Muhammad Nuh, yang merupakan saat ini menduduki Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bekasi.

Sosok yang merupakan paham atas persoalan Kabupaten Bekasi yang cocok menangani dan dari segi pengalaman inilah Muhammad Nuh bisa menjawab mampu memperbaiki persoalan Kabupaten Bekasi yang akan datang.

Akan tetapi tahap tersebut masih ada yang ditempuh yaitu harus ada aturan dari Partai PKS nantinya akan membuat regulasi sosok yang cocok menjadi calon usungan PKS pada Pilkada 2024, menurut M Nuh nantinya partai yang akan membuat regulasi siapa saja yang layak dicalonkan dukungan dari masyarakat.

“Jadi nanti partai akan mengusulkan beberapa sosok nama yang layak nanti dipilih oleh suara masyarakat, yang sejauh ini ada kandidat yaitu saya sendiri, kemudian Ketua PKS Kabupaten Bekasi kemudian Ketua Fraksi Partai PKS, nanti siapa suara yang unggul dan layak seusai regulasi dia yang akan diusung PKS pada Pilkada 2024,” kata Nuh.

Ia juga belum bisa memastikan apakah PKS mengusung Pilkada secarah penuh atau berkoalisi, karena tergantung dari suara Pemilu 2024, meski saat ini suara PKS paling tinggi pada periode ini diharapkan bisa bertambah pada periode 2024 mendatang.

“Yang pasti saya selalu siap jika diamanatkan menjadi usungan Pilkada 2024 oleh PKS,” tandasnya. (Die)

%d blogger menyukai ini: