PSK di Bekasi Diamankan, Plt Kasatpol PP Sebut Tarif ‘Main’ Rp 300-an

Dok: Istimewa

BEKASI, Terkenal – Satuan Polisi Pamong Peaja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi mengamankan para pekerja seks komersial (PSK) saat menggelar razia pada Kamis (15/9/2022) malam.

Kemudian, Seorang PSK ada yang kepergok petugas sedang bersetubuh melayani tamu nya ditempat tanpa lampu.

Melihat petugas berdatangan mereka langsung kocar-kacir melarikan diri dan beberapa wanita malam lainya berusaha bersembunyi. Apesnya, dari belasan PSK yang mangkal, hanya beberapa wanita yang berhasil diamankan petugas.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi dalam razia digelar secara dadakan di dua tempat petugas berhasil mengamankan 6 orang PSK.

“Ada juga yang kami amankan sedang melayani tamunya dipinggiran Kalimalang,” kata Deni, pada Kamis (15/9/2022).

Razia ini pun, bermula saat petugas mendapatkan informasi maraknya wanita malam yang mangkal di pinggiran Kalimalang dan Jalan Sultan Hasanudin.

Kemudian, petugas berangkat melakukan razia mendadak, hasilnya ditemukan beberapa PSK yang mangkal di wilayah itu.

”Kondisi jalan yang gelap gulita tanpa penerangan, mereka jadikan pedestrian di Jalan Kalimalang untuk menjajakan diri, kebanyakan PSK ini baru saja terjun ke dunia prostitusi dan masih berusia muda,” ungkapnya dia.

Menurutnya, dari enam orang yang diamankan mereka kebanyakan masih berusia 18-24 tahun, dan 3 orang terdata sebagai warga Bekasi dan 3 orang lainnya dari daerah luar.

“Pengakuan mereka tarifnya Rp200-300 ribu, dan mampu melayani 5 orang (Red- Pria hidung belang) setiap malam,” jelasnya.

Saat ini, mereka didata untuk kemudian dikirim ke Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Pasar Rebo Jakarta Timur guna diberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan agar tidak kembali menjadi PSK. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup