FOTO: Pemprov DKI Ingin TPST Bantargebang Jadi Contoh di G20

Pemulung TPST Bantargebang mengumpulkan sampah terlihat dari Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).

BEKASI, Terkenal – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ingin Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi contoh yang diangkat pada pertemuan G 20 di Nusa Dua, Bali, November 2022 mendatang. TPST ini dikelola dengan sistem ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon. TPST Bantargebang merupakan aset milik DKI Jakarta yang berada di Kota Bekasi Jawa Barat sejak 1985. Saat ini setiap hari ada lebih dari 7.500 ton sampah dari Jakarta yang dibawa ke lokasi tersebut.

Pemandangan gunungan sampah TPST Bantargebang terlihat dari Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). Saat ini ketinggian timbunan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang telah mencapai batas maksimal. Ketinggian mencapai 50 meter di area seluas 104 hektar dan jumlah sampah perhari mencapai 7500 ton.
Seorang anak sepulang sekolah dengan latar belakang gunungan sampah TPST Bantargebang di Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Suasana pemandangan gunungan sampah TPST Bantargebang terlihat dari permukiman warga di Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Refleksi pemulung TPST Bantargebang terlihat dari genangan air di Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Watim (77) asal Indramayu, Jawa Tengah, mengumpulkan sampah di rumahnya di Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). Sudah 20 tahun lebih Watim mengumpulkan sampah di TPST Bantargebang menjadikan mata pencaharian untuk kebutuhan hidup.
Watim (77) asal Indramayu, Jawa Tengah, mengumpulkan sampah di rumahnya di Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). Sudah 20 tahun lebih Watim mengumpulkan sampah di TPST Bantargebang menjadikan mata pencaharian untuk kebutuhan hidup.
Watim (77) dan isteri Taskem (65) asal Indramayu, Jawa Tengah, saat ditemui usai mengumpulkan sampah di rumahnya di Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Eskavator dan sejumlah pemulung TPST Bantargebang mengumpulkan sampah terlihat dari Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Pemulung TPST Bantargebang mengumpulkan sampah terlihat dari Desa Ciketingudik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).

Laporan: Kuncoro WR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup