Mendorong Pembangunan Mahasiswa KKN di Kuningan Gelar Seminar Nasional

waktu baca 3 menit
Mahasiswa KKN Tematik di Kuningan.

BEKASI – Dalam mendorong kesinambungan pembangunan, salah satu upaya pemerintah adalah menerbitkan Permendesa PDTT No. 14 Tahun 2020, tentang perubahan ketiga Permendesa PDTT No 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan desa tahun 2020.

Peraturan ini antara lain merupakan salah satu jawaban atas urgensi menghadirkan negara dalam pinggiran. Sektor-sektor Ekonomi pertanian di lingkungan pada era krisis ini tetap mampu bertahan yang ditunjukan oleh tingkat pertumbuhan positif, meskipun terjadi kontraksi sebesar minus 2,69% pada tahun 2020.

Untuk mendiskusikan efektivitas program pembangunan berkaitan dengan penguatan daya tahan sektor-sektor ekonomi di kawasan perdesaan.

Mahasiswa KKN-Tematik LLDIKTIIV Desa Tangkolo 2022  menyelenggarakan Seminar Nasional, bertemakan “Optimalisasi Layanan Pendidikan Bermutu dalam membangun SDM Nu SAJATI untuk meningkatkan perekonomian Desa Tangkolo melalui pemanfaatan komoditas lokal Kopi dan Kapulaga” pada 13 Agustus 2022.

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7087156125112803" crossorigin="anonymous">

Tujuan secara umum adalah memaparkan atau berbagi pengalaman antara akademisi perguruan tinggi, praktisi baik di pemerintahan daerah dan desa, dunia usaha, masyarakat yang memiliki terhadap pengembangan ekonomi masyarakat di desa.

Peserta kegiatan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat diantaranya tenaga pendidik dari guru PAUD hingga guru MA, organisasi kemasyarakatan seperti kader PKK, Gapoktan, Karang Taruna, dan BKMM.

Selain itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) juga menjadi sasaran kegiatan seminar ini.

Ketua KKN Tematik, Galih Adam Firdaus mengatakan bahwa dilaksanakannya seminar ini yaitu untuk mengoptimalkan layanan pendidikan yang bermutu.

“Guna membangun sumberdaya manusia yang berdaya saing dan berkualitas untuk mencapai perekonomian yang berkelanjutan di Desa Tangkolo,” Ketua KKN Tematik, Galih Adam Firdaus dalam keterangan tertulis.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kuningan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Rusmiadi, AP, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, “Saya ucapkan terimakasih dan juga penghargaan setinggi-tingginya, karena melalui seminar kali ini setidaknya para petani kita di beri bekal dan skill yang cukup dalam menghadapi persaingan di dunia luar,” katanya.

Sambung dia, “Agar para petani bisa bersinergi dan berdaya saing, menggali setiap potensi yang dimiliki dari hasil bumi Desa Tangkolo ini agar di manfaatkan dalam rangka pemenuhan ekonomi jangka panjang,” tuturnya.

Dengan menghadirkan Prof. Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd yang merupakan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Universitas Pakuan sebagai narasumber menambah ketertarikan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Dalam pembahasan terkait perekonomian serta pemanfaatan kopi dan kapulaga, seminar ini mengundang pembicara yang ahli pada bidangnya yaitu Dr. Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc., Ph.D., yang merupakan Ketua Prodi Teknologi Pangan Universitas Pasundan, Sutin S.P. dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kuningan, serta Deskian Ryan Saputra, S.P sebagai pelaku UMKM dan merupakan owner dari Kopi Anjung.

Tak hanya sekedar acara seminar, dalam kegiatan ini pun dilangsungkan launching produk “Kopi Kapulaga” yang merupakan realisasi program unggulan dari Kuliah Kerja Nyata Tematik LLDIKTI IV Desa Tangkolo.

Pemerintahan Desa pun sangat mengapresiasi adanya hal ini, terlebih dari Kepala Desa, beliau berharap produk kopi kapulaga ini untuk selanjutnya bisa di tindaklanjuti oleh BUMDes dan Karang Taruna. (Rls)

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Advertisement
Advertisement
%d