Artefak Rasulullah Dipamerkan di Gedung Juang Bekasi
BEKASI – Ketua Penyelenggara Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat, Habib Ahmad mengatakan bahwa barang-barang peninggalan Nabi Muhammad yang dipajang di Museum Gedung Juang Bekasi, didatangkan dari negara Malaysia.
Pemilik 11 artefak yang dipajang di pameran merupakan milik seorang kolektor asal Negri Jiran yang biasanya disimpan di museum pribadi bernama Galeri Warisan MAR.
“Barang-barang ini milik seorang bernama Abdul Manan bin Embong yang merupakan seorang profesor di negara Malaysia,” ucap Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).
Ahmad menerangkan Abdul Manan juga merupakan seorang ahli arkeolog yang mendedikasikan keilmuannya untuk mencari barang-barang peninggalan di masa peradaban Islam.
“Artefak ini punya beliau, Dikumpulkan oleh beliau dari beberapa negara, misalnya dari Syiria, Yaman, Arab Saudi dan lainnya,” katanya.
Total, Abdul Manan kini telah memiliki sebanyak 300 artefak yang ditengarai sebagai barang-barang asli peninggalan Rasulullah dan para Sahabatnya.
“Koleksi yang beliau punya mencapai 300 artefak, tapi yang didatangkan ke Indonesia hanya sebanyak 70 artefak saja. Kemudian yang diperlihatkan di Pameran ini hanya 11 buah saja,” ungkapnya.
Terkait keaslian artefak tersebut, Ahmad mengatakan yang mengetahui secara pasti mengenai hal tersebut adalah ‘sang pemilik’ artefak.
Pihaknya sebagai panitia berharap pameran tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah kecintaan mereka terhadap Rasulullah dan sahabatnya.
“Terkait keaslian dari artefak ini, kami tidak bisa berkomentar lebih jauh, silahkan tanya pemiliknya. Tapi yang jelas, Pameran artefak Rasulullah ini kami gelar untuk menambahkan keimanan dan kecintaan kita kepada Baginda Muhammad. Juga untuk mengajarkan masyarakat mengenai peradaban Islam saat zaman Nabi Muhammad,” tutur Ahmad.