Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, sampai di 15 November 2022, diperkirakan penghuni bumi akan mencapai 8 miliar jiwa. India akan menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak pada 2023 mendatang.
PBB juga mengatakan bahwa pada November 2022 ini, jumlah penduduk Bumi akan mencapai 8 miliar jiwa. Tetapi persebaran populasi dunia disebut tidak seimbang dan pertambahan penduduk terpusat di hanya sekitar delapan negara.
PBB mengatakan pertumbuhan penduduk dalam tiga dekade ke depan hanya akan terjadi di delapan negara: Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.
Ada yang menarik dari laporan terbaru dari PBB tersebut, berkaitan dengan negara yang akan menjadi mayoritas penduduk terbanyak di dunia. PBB menyebut, posisi China akan tergeser di 2023. Di mana populasi India, akan melampaui China di 2023.
“Tahun 2023 adalah ketika India kemungkinan akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia,” tulis Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, Senin, 11 Juli 2022.
Perhitungan tersebut, berdasarkan data di tahun 2021 saja populasi India hanya kalah tipis dari China, 1,412 miliar versus 1,426 miliar jiwa, angka ini diyakini akan semakin meningkat hingga 2050.
“Ini adalah pengingat tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet kita dan momen untuk merenungkan di mana kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain. Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak,” kata Sekretaris Jenderal Antonio Guterres.
Meski demikian, secara garis besar, poulasi dunia saat ini tumbuh pada lagu yang melambat sesak 1950. Seharusnya penduduk bumi bisa mencapai 8,5 miliar pada 2030 dan 9,7 miliar pada 2050, lalu memuncak pada titik 10,4 miliar orang pada 2080-an hingga stabil sampai 2100.***
