Menu

Mode Gelap

Metropolitan · 23 Jun 2022 15:31 WIB ·

Penyiraman Air Keras ke Ibu dan Anak, Kesarinahan GMNI Kabupaten Bekasi: Mereka Butuh Penanganan Psikolog


					Kesarinahan GMNI Kabupaten Bekasi. Perbesar

Kesarinahan GMNI Kabupaten Bekasi.

BEKASI – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Bekasi Pengurus Bidang Kesarinahan, Indah buka suara terkait penyiraman air keras terhadap Ibu mertua, Istri, Anak balita di Sukatani.

Peritiwa tersebut pada Senin, (20/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku yang tengah emosi tiba-tiba mendobrak pintu rumah korban. Saat itu Ibu mertua berinisial SH (57), SHD, dan anak korban, R (2) sedang tidur menyiram air keras.

Indah mengatakan hal itu perbuatan yang sangat keji dilakukan seorang Ayah. Dia menekan kepada Dinas terkait untuk menuntaskan kasus seperti ini.

“Itu perbuatan yang sangat keji yang di lakukan oleh seorang suami sekaligus seorang ayah, dia seorang kepala keluarga yang seharusnya melindungi keluarganya malah dia sendiri yang menyakiti keluarga nya. Mungkin kejadian seperti ini tidak hanya sekali atau dua kali terjadi di kabupaten Bekasi. Dengan adanya kejadian seperti itu saya harap dari dinas-dinas terkait segera bergerak untuk menuntaskan kasus-kasus kekerasan kepada perempuan dan anak,” kata dia, Kamis (21/06/2022).

Bidang Kesarinah ini menekan kepada Dinas terkait jangan hanya melakukan kegiatan seromonial saja tetapi harus ada tindakan yang kongkrit.

“Karena merekalah yang paling rentan jadi korban kekerasan. Jangan hanya membuat seremoni – seremoni untuk menenangkan hati masyarakat,” tegasnya.

Sambung masih kata Indah, “Saya harap ibu dan anak yang menjadi korban tidak hanya mendapat penanganan medis saja, mereka butuh penanganan psikologi agar psikis nya tidak terus tergannggu dan di Bayangi ketakutan atas kejadian tersebut,” beber dia.

Kemudian indah pun tegaskan terhadap pelaku secepatnya untuk menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian, guna pertanggung jawabkan atas perbuatan yang dilakukan pelaku.

“Dan untuk pelaku, saya harap agar segara menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan kepada istri serta anaknya. Kemanapun dia akan pergi rasa bersalah akan terus mengikuti. Juga saya harap polisi tidak menyerah untuk terus berupaya menangkap pelaku tersebut dan pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” tutupnya.

Reporter: Dezia

Editor: Wilujeng Nurani

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Sekda Kabupaten Bekasi Ajak ASN Santuni Anak Yatim daripada Bukber

27 Maret 2023 - 17:47 WIB

WhatsApp Image 2023 01 29 at 19.46.46

Pengedar Tembakau Sintetis Senilai Rp1 Miliar Diringkus

26 Maret 2023 - 06:03 WIB

WhatsApp Image 2023 03 24 at 13.58.15

Puluhan Ribu Obat Daftar G Diamankan

26 Maret 2023 - 06:00 WIB

WhatsApp Image 2023 03 24 at 13.58.14

Terlindungi: 3 Oknum ASN Dispar Kabupaten Bekasi, Diduga Palsukan Perizinan Resto

25 Maret 2023 - 21:18 WIB

9F6F34EA ED59 4C47 8B2E 8473AF5AA2CD

Bulan Suci Ramadhan, THM di Kabupaten Bekasi Dilarang Operasi

21 Maret 2023 - 10:38 WIB

WhatsApp Image 2023 02 03 at 23.36.31

GMPI dan Warga Geruduk PT Toyota Boshoku Indonesia

17 Maret 2023 - 14:29 WIB

DF468A27 AAC2 4915 9479 DE6A6E28A327
Trending di Metropolitan