BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau aliran kali Sadang di Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Air dialiran kali tersebut diketahui sebelum nya berubah berwarna hitam pekat kemudian berubah lagi menjadi merah, sehingga meresahkan warga disepanjang bantaran kali Sadang.
“Dari kasus pencemaran dan perubahan warna kali Sadang sudah hilang warnanya, tetapi kapan pun menurut laporan warga kasus pencemaran ini akan bisa terjadi lagi sewaktu-waktu,” kata Dani Ramdan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, usai meninjau Kali Sadang, Rabu (01/06/2022).
Dani mengatakan didaerah hulu sepanjang kali Sadang memang adanya sebuah pabrik yang berindikasi melakukan pencemaran tersebut.
“Perusahan di daerah hulu bisa saja berindikasi melakukan itu (pencemaran), tetapi ini masih dalam penyelidikan dan investigasi oleh Dinas Lingkungan Hidup,” kata Dani.
Dani menduga indikasi lain kasusnya dimungkinkan adanya seseorang membawa mobil tanki perusahaan yang memang sengaja membuang cairan ke aliran kali Sadang.
“Ternyata kejadian pencemaran kali Sadang cuma setengah jam, 30 menit, setelah itu kembali lagi warnanya seperti semula,”tuturnya.
Kasus pencemaran ini bisa terjadi kapan pun menurut Dani, ia mengintruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) untuk lebih meningkatkan langkah langkah preventif untuk pengawasan atau patroli rutin menyisir aliran kali Sadang.
“Melalui alat untuk memonitor untuk memantau kondisi kali Sadang dengan cara memakai camera CCTV atau alat apapun sehingga tanpa harus kesini bisa melihat situasi kondisi nya,” imbuhnya.
Dani meminta bantuan warga masyarakat untuk senantiasa melaporkan indikasi mencurigakan terkait adanya pencemaran lingkungan agar segera di tindak dan dilakukan tangkap tangan.
“Mudah-mudahan dengan tindakan ini pengelola kawasan atau pabrik, harus berhati-hati, karena sekarang pelaku pencemaran ini akan berhadapan dengan kami (pemerintah) jika memang melakukan pencemaran,”terangnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini pun berpesan agar warga senantiasa menjaga lingkungan, untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai dan mengarahkan untuk warga untuk membuat bank sampah di tingkat Rw agar sampah terkelola serta bermanfaat.
Reporter: Iky
Editor: Wilujeng Nurani