Menu

Mode Gelap

Metropolitan · 31 Mei 2022 13:33 WIB ·

Stasiun Manggarai membludak, Pengguna KRL: Bukti DJKA dan KCI Belum Siap


					Penumpang Membludak di Stasiun Manggarai, KAI Commuter Tambah KRL Feeder  (Dok.MNC) Perbesar

Penumpang Membludak di Stasiun Manggarai, KAI Commuter Tambah KRL Feeder (Dok.MNC)

JAKARTA – Pasca dilakukan Switch Over ke 5 di stasiun KRL Manggarai pada sabtu (28/5/2022) lalu masih menimbulkan kekacauan naik turun penumpang di stasiun manggarai.

Pemerhati sosial dan kebijakan publik yang juga pengguna KRL, Fathin Robbani Sukmana menyampaikan bahwa kekacauan pengaturan penumpang masih terjadi hingga sore ini (30/5/2022).

“Kekacauan penumpang di Stasiun Manggarai bukti Direktur Jendral Kereta Api dan PT. KCI belum siap melakukan perubahan,” Ujar Fathin kepada media.

Pria yang biasa menggunakan krl dari Cibitung ke Cikini ini menjelaskan ada beberapa penyebab yang menimbulkan kekacauan di Stasiun Manggarai.

“Pertama, KCI tidak mempersiapkan pola arus naik-turun penumpang di Stasiun Manggarai,” ungkapnya.

Fathin menjelaskan pentingnya pola arus naik turun agar penumpang tertib dan tidak berdesakan seperti yang terjadi tiga hari terakhir ini.

“Dirjen KA juga terlihat belum siap dengan infrastuktur yang ada,” tegas pria berkacamata tersebut.

“Peron sempit serta fasilitas eskalator yang sempat mati menambah hambatan arus penumpang yang turun,” lanjutnya.

Fathin mendesak kepada Dirjen KA dan PT. KCI untuk segera menuntaskan persoalan di stasiun manggarai agar penumpang nyaman menggunakan kereta commuter line.

“Salah satu solusinya adalah membuat pola naik turun penumpang yang transit di manggarai, lalu DJKA bisa menambah fasilitas akses naik turun sehingga dapat mempercepat proses transit,” pungkasnya.

Fathin juga berharap agar Dirjen KA dan PT. KCI belajar dari kekacauan di Manggarai 3 hari ini yang menyebabkan keterlambatan serta ketidaknyamanan penumpang.

“Jangan dibiasakan ada masalah dahulu lalu dicari solusi, Dirjen KA dan PT. KCI harus berkolaborasi agar bisa menyelesaikan masalah serta dipikirkan mitigasi risiko ketika ada suatu perubahan seperti Switch Over kelima ini,” tutupnya. (Rafi/HO)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Sekda Kabupaten Bekasi Ajak ASN Santuni Anak Yatim daripada Bukber

27 Maret 2023 - 17:47 WIB

WhatsApp Image 2023 01 29 at 19.46.46

Pengedar Tembakau Sintetis Senilai Rp1 Miliar Diringkus

26 Maret 2023 - 06:03 WIB

WhatsApp Image 2023 03 24 at 13.58.15

Puluhan Ribu Obat Daftar G Diamankan

26 Maret 2023 - 06:00 WIB

WhatsApp Image 2023 03 24 at 13.58.14

Terlindungi: 3 Oknum ASN Dispar Kabupaten Bekasi, Diduga Palsukan Perizinan Resto

25 Maret 2023 - 21:18 WIB

9F6F34EA ED59 4C47 8B2E 8473AF5AA2CD

Bulan Suci Ramadhan, THM di Kabupaten Bekasi Dilarang Operasi

21 Maret 2023 - 10:38 WIB

WhatsApp Image 2023 02 03 at 23.36.31

GMPI dan Warga Geruduk PT Toyota Boshoku Indonesia

17 Maret 2023 - 14:29 WIB

DF468A27 AAC2 4915 9479 DE6A6E28A327
Trending di Metropolitan