JAKARTA – TechnoScape adalah event teknologi terbesar yang diadakan oleh Bina Nusantara Computer Club.
Kini, TechnoScape 2022 kembali hadir dengan rangkaian acara menarik termasuk Virtual Conference dari tanggal 3 – 5 Juni 2022 yang bertemakan “Acquiring Valuable Insights to Achieve Success in the Digital Era”.
Acara itu digelara Virtual Conference (VC), dari rangkaian webinar sekaligus talkshow yang mengangkat topik seputar bisnis, desain, dan teknologi. Virtual Conference menghadirkan beberapa pembicara yang berpengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya dari beberapa perusahaan di Indonesia.
Konsep acara dari TechnoScape 2022 terbagi ke 3 rangkaian acara yaitu Virtual Conference merupakan acara webinar talkshow yang akan dibawakan oleh pembicara yang telah berpengalaman pada bidang yang dibawakan, selanjutnya ada Developer Workshop.
TechnoScape 2022 BNCC.
“Yang menjadi acara bagi peserta yang ingin meningkatkan hard skill codingnya secara langsung dengan bimbingan dari trainer profesional, serta puncak acara kita yaitu Hackathon 5.0, seperti namanya Hackathon 5.0 merupakan perlombaan coding yang diselanggarakan oleh Bina Nusantara Computer Club selama 5 tahun ini dan kali ini Hackathon 5.0 akan hadir untuk menantang para peserta untuk berlomba selama 36 jam bersama mentor-mentor yang sudah dibagi ke 3 kategori yaitu mentor teknologi, bisnis, dan desain,” kata Vincent Pantia PIC TechnoScape 2022 dalam keterangan tertulisnya (29/5/2022).
Vincent mengatakan manfaat Peserta dapat belajar dan mendapatkan inspirasi melalui pakarnya, Mendapat wawasan mengenai trend teknologi yang akan datang, Mendapatkan jaringan profesional
Developer Workshop, Meningkatkan hard skill dan soft skill, Menambah pengalaman pada, CV dan portofolio, Networking Hackathon 5.0, Meningkatkan jaringan dengan mentor maupun juri, Mentoring oleh para ahli, Peluang wawancara kerja, Mengembangkan keterampilan, Tambahan nilai ke CV.
“Harapannya, peserta dapat memanfaatkan digitalisasi untuk mengeksplor potensi baru dan meningkatkan pengetahuan industri untuk terus berkembang di zaman digitalisasi ini,”tuturnya.
“Serta peserta mendapatkan ilmu baru dan mampu meningkatkan kemampuannya terutama di bidang IT sebagaimana bidang pekerjaan yang paling diperlukan di era digital ini dan generasi muda dapat terus berkembang dalam setiap kondisi dan terus berinovasi dalam teknologi,” sambung dia. (Iky/HO)
