BEKASI– Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan melalui hasil diskusi dari berbagai pihak, ia akan berencana membuat Satuan Tugas (Satgas) untuk pengentasan angka Pengangguran dan Optimalisasi Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut diungkapkan Dani Ramdan saat menghadiri acara malam pelepasan Plt Bupati Bekasi Ahmad Marzuki di Hotel Nuanza, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin malam (23/05/2022).
Dani mengatakan pengalaman sebelumnya itu ia menjabat saat menangani Covid di Kabupaten Bekasi dengan cara pembentukan Satuan tugas (Satgas) program nya lebih efektif. Satgas tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Satgas ini akan kami diskusikan lagi. Bentuknya mungkin seperti satgas covid, rapatnya intens. Kami eksekusi bersama agar dari waktu ke waktu, masalah pengangguran bisa kita tuntaskan,” tuturnya.
Ia akan konsep besar nya menerapkan sistem pola kerja seperti satuan tugas covid kala itu, untuk penanggulangan Pengangguran dan Optimalisasi CSR.
“Di sini banyak aspirasi bagaimana CSR ini bisa dikelola secara baik. Kami akan bentuk satgas khusus, tadi sudah ada kesediaan dari APINDO, KADIN dan pengelola kawasan industri untuk duduk bersama dalam satu komite agar nanti terang-benderang,” ungkap dia.
Menurut Dani, dimulai komunikasi secara intensif, hal itu menjadi berintergrasi dar berbagai sektor bakal terjalin.
“Jadi berintergrasi mulai dari berbagai sektor pun terjalin, komunikasi juga intensif,” kata Dani.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan Disnaker pada 2020, terdapat 7.339 perusahaan berada di Kabupaten Bekasi.
Namun, banyaknya perusahaan ternyata tidak menjamin persoalan pengangguran dapat terselesaikan. Bukannya menurun, jumlah pengangguran ini justru meningkat signifikan.
Berdasarkan catatan BPS pada Agustus 2020, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi menembus angka 11,54 persen dari angkatan kerja atau sebanyak 212.435 orang.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan 2019 lalu yang mencapai angka 8,4 persen atau 158.958 orang.
Reporter: Iky
Editor: Wilujeng Nurani