Waduh! Kondisi Pedagang Pasar Tanah Abang Banyak yang Bangkrut
[ad_1] Para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, lagi menghadapi masa sulit akibat penurunan tajam penjualan. Para pedagang juga merasa mengkhawatirkan akan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 2025.
Seorang pedagang pakaian di Blok A, bernama Toni mengatakan jika penjualannya kini jauh menurun dibandingkan sebelumnya.
“Kalau dulu Sabtu-Minggu pasti ramai. Sekarang biasa saja. Biasanya seminggu bisa dapat beberapa kodi, tapi sekarang sudah sebulan tidak ada pesanan sama sekali,” katanya.
Menurutnya, situasi ini juga dirasakan oleh pedagang lain. Mereka memilih untuk tutup permanen lantaran tidak mampu bertahan.
“Kalau keliling, sudah banyak toko tutup. Di blok ini saja, jumlahnya sudah tidak terhitung,” tambahnya.
Para pedagang berharap ada solusi dari pemerintah dan pengelola pasar untuk membantu mereka bertahan di tengah tekanan ekonomi, terutama sebelum kebijakan kenaikan PPN mulai berlaku.
[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id
