Anggota girl grup pendatang baru menuduh CEO agensi melakukan pelecehan seksual
[ad_1]

Seorang anggota grup gadis pemula telah menuduhnya CEO agensi pelecehan seksual, seperti diberitakan JTBC 'Kepala Kejahatan'
ditayangkan pada tanggal 22 November. Program ini mengungkapkan bukti-bukti penting, termasuk rekaman percakapan antara para anggota dan CEO, yang menjelaskan tuduhan tersebut.
Menurut siaran tersebut, salah satu anggota merinci insiden di mana CEO membuat permintaan dan komentar yang tidak pantas. Dalam rekaman tersebut, anggota tersebut dilaporkan memohon, “Tolong biarkan aku menyelesaikan promosi ini. Hanya itu harapanku,” yang diduga ditanggapi oleh CEO, “Jika aku mengabulkan keinginanmu, maukah kamu mengabulkan permintaanku?”

Anggota tersebut menyatakan bahwa CEO melanjutkan dengan mengatakan, “Keinginanku adalah kamu menjadi pacarku selama sehari. Maukah kamu melakukan itu?” Tuntutan tersebut dilaporkan meningkat menjadi kemajuan fisik.
Anggota tersebut menuduh bahwa CEO secara paksa mencoba menciumnya, bertanya, “Bolehkah aku menciummu?” meskipun dia jelas merasa tidak nyaman. Dia mengklaim dia berusaha memaksakan lidahnya ke dalam mulutnya sambil berulang kali mencium dan menjilat leher dan telinganya.
Meskipun dia terus menolak, anggota tersebut melaporkan bahwa CEO tersebut terus-menerus meminta waktu dua jam apakah dia boleh menyentuh tubuhnya. Dia mengungkapkan ketakutan dan kesusahan yang mendalam selama cobaan tersebut, dan menggambarkan kejadian tersebut sebagai pengalaman traumatis eksploitasi seksual.
CEO agensi telah membantah tuduhan tersebut, dan menegaskan bahwa tidak ada tindakan pelecehan seksual yang terjadi. Kasus ini mendapat perhatian luas, dan banyak yang menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan kebenaran di balik tuduhan tersebut.
Ketika klaim tersebut terus terungkap, industri hiburan dan masyarakat terus memantau perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini.
[ad_2]
Sumber: allkpop.com