Acara TV dikritik karena mengagungkan konsumsi alkohol

Program hiburan populer seperti 'Tukang,' dipimpin oleh Jang Sung Kyu, dan MBC 'Aku Tinggal Sendiri,' menampilkan Park Na Rae, berada di bawah pengawasan ketat karena menayangkan adegan yang menggambarkan dan mengagungkan konsumsi alkohol, yang melanggar peraturan.
Pada tanggal 18 November, Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC) mengadakan rapat umum di Pusat Penyiaran di Mok-dong, Seoul, dan mengeluarkan keputusan 'peringatan' ke MBC 'Aku Tinggal Sendirian' karena berulang kali menayangkan adegan para pemeran meminum alkohol, sehingga menjadikannya glamor.
Adegan yang dimaksud antara lain komedian Park Na Rae meminum bokbunja (anggur raspberry), Jihyo TWICE meminum bir, dan penyiar Kim Dae Ho meminum makgeolli (anggur beras). Komentar positif artis webtoon Kian84 pada adegan ini juga mendapat kritik.
Program tersebut dituduh menggambarkan “minum sendirian” sebagai sesuatu yang trendi dan mendeskripsikan minuman setelah berolahraga atau setelah bekerja sebagai minuman yang “manis”, sehingga mengagungkan konsumsi alkohol.

Begitu pula dengan variety show web 'Tukang,' dibawakan oleh Jang Sung Kyu, mendapat kritik karena menggambarkan konsumsi alkohol selama jam kerja.
Dalam video yang diposting pada 26 Juli 2019, Jang berpartisipasi dalam pengalaman promosi sebuah merek bir. Sambil menunjuk ke lemari es bir di kantor, Jang bertanya apakah minum selama bekerja diperbolehkan, dan seorang karyawan menjawab, “Seminggu sekali.”
Adegan ini melanggar Undang-Undang Promosi Kesehatan Nasionalyang melarang penggambaran konsumsi alkohol saat mengemudi atau aktivitas kerja dalam iklan. Undang-undang juga melarang:
- Menawarkan hadiah atau hadiah untuk mempromosikan penjualan alkohol.
- Mendorong konsumsi alkohol secara langsung atau tidak langsung.
- Menggambarkan anak di bawah umur, orang hamil, atau suara mereka dalam skenario terkait alkohol.
Meskipun ada peraturan ini, kontennya berpusat pada konsumsi alkohol, seperti yang disebut 'siaran minum' (sulbang), masih populer, sehingga menyebabkan peningkatan pelanggaran.
Menurut data yang diserahkan kepada Perwakilan Kim Mi Ae dari Komite Kesehatan dan Kesejahteraan Majelis Nasional oleh Institut Promosi Kesehatan Korea, jumlah iklan alkohol ilegal yang diidentifikasi dari tahun 2019 hingga Agustus 2024 berjumlah total 7.424 kasus.
Perwakilan Kim Mi Ae mencatat, “Permintaan perbaikan yang dibuat oleh Institut Promosi Kesehatan Korea mengenai iklan alkohol ilegal tidak memiliki penegakan hukum. Perbaikan komprehensif pada sistem harus ditinjau.”
Sumber: allkpop.com