Siap-siap Golkar Kabupaten Bekasi Akan PAW Legislatif yang Tidak Dukung Dani Ramdan-Romli
Akhmad Marjuki, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi tegaskan anggota DPRD atau legislatif dari Fraksi Golkar Kabupaten Bekasi yang tak mau turun kelapangan ke masyarakat untuk mendukung pasangan calon (Paslon) Dani Ramdan-Romli siap-siap bakal kena sanksi atau pergantian antar waktu (PAW).
“Jadi mohon pak calon bupati (Dani Ramdan), semua pengurus inti Golkar All out, ini juga warning untuk anggota legislatif, kalo pengurus aja bisa di reshuffle apalagi anggota legislatif. Kalo nanti ada yang tidak fatsun terhadap aturan partai siap-siap saja,” ucap Marjuki, saat jumpa pers pada Sabtu (9/11/2024) sore disalah satu hotel Bekasi.
Dia juga menegaskan akan bertindak tegas kepada para pengurus partai Golkar yang melanggar aturan dan putusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar.
Lebih lanjut, kata Marjuki, jajaran pengurus masih solid dan memiliki jiwa kekaryaan sebagai landasan semangat perjuangan di Partai Golkar.
Meski demikian, Marjuki mengakui bahwa ada oknum pengurus yang sengaja menyebrang dan maju untuk menjadi tim sukses dari salah satu kandidat calon Pilkada kabupaten Bekasi yang diusung partai lain.
”Inilah yang mengakibatkan dan membawa dampak miring, sehingga dianggap tidak solid dalam memperjuangkan Dani Ramdan di Pilkada 2024,” ucap dia.
Partai Golkar, lanjut dia, akan berjuang sekuat tenaga dalam memenangkan pasangan Dani Ramdan dan Romli pada Pilkada Bekasi 2024.
“Atas perintah dari DPP dan mengacu kepada aturan partai, saya akan memecat oknum pengurus yang tidak mengikuti aturan partai,” tegas Marjuki.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Bidang Organisasi, Muhtada Sobirin mengatakan, dirinya menyayangkan adanya kader partai yang tidak fatsun terhadap perintah partai.
“Makanya ketua sudah mempertegas untuk mengambil langkah, kita juga meminta bakumham untuk tindak jika masih ada di debat berikutnya oknum kader muncul lagi mendukung paslon lain. Saya sudah menjalankan perintah dari partai golkar. Apapun yang ditugaskan partai suka tidak suka kita jalanin itu prinsip. Saya sudah 25 tahun jadi pengurus golkar taat,” tegas Muhtada.
(*)