Serangan Israel membunuh 95 warga Palestina di Gaza

[ad_1]

Setidaknya 95 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, terutama di bagian utara wilayah kantong tersebut, tempat sebuah rumah sakit diserang, pasokan medis dibakar dan operasi terganggu, kata para pejabat kesehatan.

Sebagian besar korban dalam serangan hari Kamis adalah warga sipil di Gaza utara, kata sumber medis kepada Al Jazeera.

Penembakan militer Israel terhadap Deir el-Balah di Gaza tengah, kamp pengungsi Nuseirat dan daerah az-Zawayda juga menyebabkan puluhan orang terluka akibat serangan pada Kamis malam yang berlanjut hingga Jumat, menurut kantor berita Palestina Wafa.

Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah perempuan dan anak-anak, Wafa melaporkan, ketika sumber medis mengkonfirmasi bahwa 47 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir el-Balah.

Sebagian besar korban tewas dalam pengeboman beberapa rumah di kawasan Nuseirat.

Rumah-rumah yang sama juga terkena serangan untuk kedua kalinya ketika orang-orang bergegas menyelamatkan mereka yang selamat dari serangan pertama, yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa, kata Wafa. Pencarian orang-orang yang hilang di bawah reruntuhan terus berlanjut.

Sementara itu, laporan baru PBB mengatakan Israel telah “melakukan kebijakan bersama untuk menghancurkan sistem layanan kesehatan Gaza” yang mencakup “serangan yang disengaja terhadap personel dan fasilitas medis”, yang keduanya merupakan kejahatan perang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutuk serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, yang menyebabkan cedera dan kerusakan yang baru-baru ini mengirimkan pasokan penyelamat nyawa.

Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan serangan itu “menyebabkan cedera pada beberapa anggota staf rumah sakit, dan menghantam ruang penyimpanan berisi pasokan penyelamat nyawa WHO yang dibawa melalui misi kompleks, serta stasiun desalinasi dan tangki air di atas rumah sakit”.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan lantai tiga rumah sakit tersebut dihantam, mengakibatkan hilangnya pasokan “yang dikirim lima hari yang lalu”.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 43.204 warga Palestina dan melukai 101.641 orang sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

[ad_2]
Sumber: aljazeera.com

Tutup