Diskusi Publik Kadin Kabupaten Bekasi Diwarnai Kampanye: KPU Tak Dilibatkan, Bawaslu Diam

Foto: Tangkapan layar channel YouTube.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi menggelar acara Diskusi Kandidat Pilkada bersama pasangan calon Bupati Bekasi nomor urut 1, 2, 3 di salah satu hotel cikarang beberapa waktu lalu.

Namun, dalam diskusi yang dihadiri Calon Bupati Bekasi nomor urut 1, Dani Ramdan dan Calon Bupati Bekasi nomor urut 2, BN Holik.

Pantauan redakasi, Kadin Kabupaten Bekasi lebih cenderung fokus untuk berkampanye dibanding menggali program yang dipaparkan BN Holik.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Bekasi, Obing Fachruddin dalam sambutannya sejak awal hanya mempromosikan BN Holik.

“Mudah-mudahan pak BN Holik kenal dengan pengusaha akan sayang dan menyayangi dengan pengusaha kita. Insyaallah akan terpilih menjadi Bupati Bekasi,” ungkapnya yang dikutip chanel YouTube saat live itu.

Tak hanya itu, Obing pun mempromosikan secara gambang pengalaman organisasi BN Holik sejak dari karang taruna hingga anggota DPRD.

“Calon bupati yang putra daerah ada dua. Yaitu BN Holik dan Ade Koswara tapi dari sisi pengalaman saya nyatakan beliau (BN Holik) dari 0. Makanya kita dukung BN Holik jadi bupati,” ungkapnya.

Di penutupan sambutan, Obing pun menutup pantun berupa ajakan untuk memilih BN Holik.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi yang hadir dalam diskusi publik tersebut hanya terdiam. Ia pun tak berupaya untuk meminta moderator untuk mengarahkan materi kampanye ke arah diskusi.

“Itu kan panitia yang sudah mengatur, kita dapat undangan untuk diskusi publik. Soal teknisnya kita serahkan ke Kadin,” ungkapnya, Kamis (31/10).

Sejak awal ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kadin Kabupaten Bekasi untuk mengundang pasangan calon. Soal konsep diskusi yang digelar ia tak ingin ikut mencampuri.

“Yang diundang pasangan calon. Kita sudah sampaikan seluruh pasangan calon diperlakukan secara adil,” kilahnya.

Disinggung soal ajakan mencoblos dalam diskusi publik yang ia saksikan langsung. Akbar berkilah bahwa hal tersebut bukan bagian dari kampanye.

“Haji Obing itu kapasitasnya sebagai apa?, yang pasti kita mengijinkan pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi,” singkatnya.

Ditempat yang berbeda, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido pun menegaskan bahwa agenda Kadin Kabupaten Bekasi dalam diskusi bersama calon kepala daerah mengaku tak melibatkan lembaganya itu.

“Hasil debat yang digelar kadin tersebut tidak melibatkan KPU. KPU hanya menggelar debat yang ada di televisi,” singkatnya saat dihubungi.

Tutup