Pesan Kebencian Donald Trump pada Taylor Swift: Reaksi Selebriti


Taylor Swift dihujani cinta meski Donald Trump membencinya.

Mantan presiden itu mengecam bintang pop itu di Truth Social miliknya selama akhir pekan setelah dukungannya baru-baru ini terhadap Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS 2024. “SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!” tulis Trump dengan huruf kapital semua.

Postingan Trump muncul beberapa hari setelah Swift menggunakan media sosial untuk menyuarakan dukungannya terhadap kampanye Harris. Swift mengungkapkan kekagumannya terhadap Harris, menyebutnya sebagai “pemimpin yang tangguh dan berbakat” dan “pejuang” untuk berbagai tujuan, termasuk hak LGBTQ+ dan kebebasan reproduksi perempuan. Ia juga mengecam Trump yang memposting gambar AI palsu yang secara keliru menyatakan bahwa ia mendukungnya.

“Hal itu benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya penyebaran misinformasi,” katanya tentang gambar-gambar yang direkayasa. “Hal itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai seorang pemilih. Cara paling sederhana untuk memerangi misinformasi adalah dengan kebenaran.”

Swift menandai postingan Instagram-nya sebagai “Childless Cat Lady,” yang ditujukan kepada kandidat wakil presiden Trump, JD Vance, yang menggunakan deskripsi itu untuk merendahkan para pemimpin Demokrat yang tidak memiliki anak. Posting dukungan Swift terhadap para kandidat Demokrat mendatangkan sekitar 400.000 orang ke situs web pendaftaran Vote.gov pada hari-hari berikutnya.

Menyusul pesan kebencian Trump, sejumlah selebritas dan politisi sama-sama menggunakan media sosial untuk menyatakan betapa mereka “mencintai” Taylor Swift, dan #ILoveTaylorSwift menjadi tren di X dalam hitungan jam. Beberapa tokoh masyarakat yang mendukung penyanyi “Cruel Summer” tersebut termasuk “King Swiftie” Flavor Flav, aktor Mark Hamill, penulis Stephen King, aktris Mia Farrow, dan mantan anggota DPR dari Partai Republik Liz Cheney.

Yang paling mengejutkan, Scooter Braun membalas pesan Trump melalui Instagram Stories miliknya. “Singkirkan saja Donald. Kamala 2024,” tulisnya, merujuk pada Swift tahun 1989 hit, “Shake It Off.” Braun memiliki sejarah “Bad Blood” dengan Swift, saat ia mengakuisisi Label Group Big Machine Records milik Scott Borchetta dan katalog Swift seharga $300 juta pada tahun 2019. Braun kemudian menjual master Swift pada tahun 2020, mendorong Swift untuk memulai proses perekaman ulang enam album Big Machine pertamanya.

Lihat di bawah ini untuk reaksi selebriti terhadap pesan Donald Trump kepada Taylor Swift.




Sumber: billboard.com

Tutup