Telusuri Wisata Alam Situ Rawa Gede Bekasi Ditengah Perkotaan

FOTO: Pemkot Bekasi

BEKASI – Situ Rawa Gede adalah salah satu Destinasi Wisata Bekasi yang murah meriah, cocok sekali untuk kita bersantai – santai sekaligus refresing dan melihat pemandangan danau yang luas ini.

Lokasi Situ Rawagede berada di Jalan Kampung Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kelurahan Bojong Menteng, Kota Bekasi atau sekitar 15 km dari pusat Kota Bekasi.

Jadi buat warga bekasi atau pengunjung yang sedang di bekasi, bisa berwisata di situ rawa gede.

Situ Rawa Gede Wisata Perahu di danau yang menawarkan suasana alam yang begitu sejuk sehingga sangat cocok untuk aktivitas refreshing dan sejenak menyingkir dari kesibukan kota. Wah apa tidak menyenangkan saat kita berada disana?

Situ Rawa Gede bisa menjadi salah satu pilihan wisata murah meriah di Bekasi karena untuk memasuki kawasan wisata ini pengunjung tidak dipungut biaya atau bisa kita sebut gratis. Termasuk untuk spot foto dan gazebo di kawasan wisata ini.

Namun, untuk menikmati wahana air seperti sampan bambu, perahu dan sepeda air, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 saja untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak di atas tiga tahun.

Wisata alam indah di Bekasi ini, buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB – 17.45 WIB. Adapun waktu kunjungan yang disarankan lada sore hari sekaligus melihat matahari terbenam atau senja yang mengindahkan pandangan kita.

Kawasan wisata situ rawa gede ini juga dirancang sebagai pusat promosi dan budaya Kota Bekasi dengan ragam fasilitas di dalamnya, termasuk taman tematik serta UMKM yang bertemakan budaya Bekasi.

Lebih asiknya ada beberapa wahana air di situ rawa gede ini, Yaitu perahu, sepeda air, dan “bale kambang” yang merupakan sejenis sampan bambu dengan empat buah drum plastik sebagai pelampungnya.

Selain merasakan pemandangan alam yang masih asri dan sejuk dengan wahana air yang cukup seru, akses jalan menuju ke lokasi wisata juga cukup memadai sehingga bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Penulis : Alvint Andariyatna

Editor: Shelly Oktaviani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup