Rumor Perseteruan Jimin BTS dan Jeongyeon TWICE, Terungkap
Di dunia K-pop, di mana setiap gerakan dan pandangan dapat memicu spekulasi yang meluas, ada satu hal yang ingin diketahui semua penggemar: apa yang terjadi antara BTS dan penggemar lainnya. Jimin dan TWICE Jeongyeon.
Sebelum Anda terlalu bersemangat, mari kita luruskan fakta: perseteruan antara dua bintang K-pop ini tidak lebih dari sekadar lelucon di kalangan penggemar. Mari kami jelaskan:
Bagaimana Rumor Perseteruan Jimin dan Jeongyeon Dimulai?
Asal mula perseteruan ini bermula pada tahun 2017, saat sebuah wawancara yang mengesankan dalam sebuah acara musik yang menampilkan BTS dan TWICE.
Selama segmen tersebut, BTS diminta untuk membawakan cuplikan lagu hit mereka “Spring Day,” dan Jeongyeon, dalam suasana hati yang ceria, ikut menyanyikan fanchant yang terkait dengan lagu tersebut. Jimin, yang awalnya terkejut dengan partisipasi tak terduga Jeongyeon, membuat ekspresi yang tampaknya menunjukkan sedikit kebingungan — atau penghinaan, menurut beberapa penggemar. Momen yang tampaknya tidak berbahaya ini cukup untuk memicu serangkaian spekulasi di kalangan penggemar.
Fandom kedua grup — yang dikenal sebagai ARMY (penggemar BTS) dan ONCE (penggemar TWICE) — dengan cepat menanggapi insiden tersebut, seperti yang terlihat dari beberapa video YouTube yang diedit oleh penggemar. Apa yang awalnya merupakan interaksi ringan berubah menjadi lelucon. Penggemar mulai bercanda tentang perseteruan antara Jimin dan Jeongyeon, sering kali menyebut interaksi mereka—atau kurangnya interaksi—sebagai bukti adanya persaingan. Lelucon tersebut menarik perhatian, sebagian karena lelucon tersebut merupakan balasan yang lucu terhadap rumor kencan yang disebarkan oleh penggemar dan perang pengiriman yang sering mengganggu dunia K-pop.
Apakah Jimin Benar-benar Berkencan dengan Anggota TWICE?
Meskipun ada teori-teori sesekali tentang Jimin yang diduga berpacaran dengan anggota TWICE, yang seharusnya memicu kebencian Jeongyeon terhadap penyanyi BTS tersebut, spekulasi-spekulasi ini tetap berada di ranah fiksi penggemar, bukan fakta.
Seiring berjalannya waktu, lelucon perseteruan itu berkembang dan, seperti banyak mitos yang berkembang di kalangan penggemar, akhirnya memudar. Apa yang dulunya menjadi sumber hiburan mulai memudar dari sorotan, dan kedua fandom itu sebagian besar telah melupakannya.
Sebagai kesimpulan, perseteruan antara Jimin dan Jeongyeon adalah contoh utama bagaimana fandom dapat mengubah interaksi sederhana menjadi lelucon internal yang rumit dan lucu. Jauh dari konflik yang sebenarnya, hal ini menyoroti cara-cara yang menyenangkan dan kreatif di mana penggemar berinteraksi dengan idola favorit mereka. Jadi lain kali Anda mendengar tentang “perseteruan” ini, ingatlah bahwa itu semua hanya untuk bersenang-senang.
Sumber: kbizoom.com