Vicky Prasetyo: Pemalang Ini Perlu Kita Perbaiki

Dok/Foto: instagram @vickyprasetyo777

[ad_1] Vicky Prasetyo resmi mendaftar sebagai calon Bupati Pemalang di KPU setempat. Calon wakilnya yakni Mochamad Suwendi. Mereka diusung oleh PKB.

“Pemalang ini menang dalam kondisi rapor sosial yang harus kita perbaiki. Baik secara infrastruktur ataupun pertumbuhan ekonominya yang secara kurang masif dalam waktu cepat. Maka itu dibutuhkan salah satu pemimpin yang akan membawa perahu eksekutif yang bernama kabupaten Pemalang ini,” kata Vicky seusai mendaftar di KPU Pemalang, pada Kamis (29/8/2024).

“Harus mempunyai koneksi yang kuat dengan pemerintah pusat agar kalian tidak mencari makan di dalam piring rumah kalian sendiri, belajar untuk menciptakan komunikasi pada pemerintah pusat dan juga para pengusaha-pengusaha dari luar Pemalang untuk kita yakinkan akan bersama-sama untuk bisa membangun Pemalang yang jauh lebih baik pastinya,” tambahnya.

Disinggung perihal strategi pemenangannya di Pilkada Pemalang, mengingat dia sebagai artis yang belum berpengalaman di birokrasi.

“Hdup itu perlu strategi. Ya pastinya kalau bicara bagaimana memenangkan, makanya dibungkus dengan tim kemenangan, dibungkus dengan hal strategi apapun untuk ke depannya lebih jauh untuk bisa tahu cara bagaimana memenangkan,” ujarnya.

“Sebenarnya kita tidak boleh menghukum bahwa publik figur itu yang hanya kemampuannya di bidang seni dan entertaint, banyak yang kita tidak tahu dari apa yang dia lakukan. Kehadiran saya di sini membawa misi besar, cita-citanya adalah untuk Pemalang ini menjadi lebih baik dengan segenap apa yang saya punya dan lakukan,” sambungnya.

Kemudian, Vicky membuat perumpamaan jika menilai kecerdasan ikan bukan dari kemampuannya memanjat pohon kelapa.

“Menilai kecerdasan ikan dengan memanjat kelapa, ini dua analogi yang berbeda. Kita tidak bisa menghukum sesuatu yang terlihat dengan mata tetapi hasilnya tidak sesuai dengan hati. Ibarat saya mau menolong rakyat Pemalang yang terhanyut di sungai karena peradaban, kalau tangan kalian tidak mau merabaikan saya untuk bisa menolong maka tidak terjadi kesepakatan untuk pembaharuan,” ungkapnya.

“Saya berharap di pilkada ini dikemas dengan damai dan baik. Mau warna apapun itu, warna hijau, merah kuning, warna biru, ingat, pelangi itu indah karena banyak warna. Jadi perbedaan adalah sesuatu hal yang bukan membuat kita akhirnya jadi terprovokasi yang merugikan buat diri kita sendiri,” pungkasnya.

 

[ad_2]
Sumber: lambeturah.co.id

Tutup