Massa demonstran membentangkan poster bernadakan protes saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Hingga sore hari, massa terus berdatangan ke depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Massa aksi sempat berorasi di Simpang Sulanjana, Dago, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Demonstran membagikan selebaran seruan aksi ke pengendara di Simpang Sulanjana, Dago, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Massa demonstran membentangkan poster bernadakan protes saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Pengunjuk rasa memakan beling saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Mahasiswa melakukan orasi saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: Muhammad Noer Hikam
Massa aksi membakar baliho di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Massa aksi membakar baliho di depan gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Para demonstran membentangkan spanduk di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Massa demonstran melakukan longmarch dari Universitas Islam Bandung menuju gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). FOTO: terkenal.co.id/Muhammad Noer Hikam
Massa aksi yang terdiri dari Mahasiswa dan Pelajar di Kota Bandung dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Rakyat Gugat Negara geruduk gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). Aksi tersebut merupakan respons dari elemen masyarakat yang menolak kesewenangan kebijakan pemerintah serta menilai rezim Joko Widodo (Jokowi) telah menindas rakyat kecil selama 10 tahun membangun dinasti serta menolak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akal-akalan. Sehingga adanya aksi turun ke jalan merupakan cara terakhir untuk menyelamatkan negara Indonesia dari Kehancuran.