Usai Pamit sebagai Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan Sampaikan Pesan Ini
Dani Ramdan menyampaikan pamit kepada masyarakat sebagai Penjabat Bupati Bekasi. Dia mengundurkan diri setelah mantap maju di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi 2024.
Dani Ramdan menyampaikan salam perpisahan saat memimpin upacara Hari Jadi Kabupaten Bekasi Ke-74 di Plaza Pusat Pemerintah Daerah di Cikarang Pusat, Kamis 15 Agustus 2024. Posisi Dani akan digantikan Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi yang ditugaskan menjadi Pj Bupati Bekasi.
“(Pamit) ini menandai saya deklarasi (maju di pilkada), karena saya akan mengakhiri tugas seiring dengan pelantikan PJ yang baru yaitu Pak Dedy Supriyadi, Sekda Kabupaten Bekasi,” kata Dani Ramdan kepada wartawan usai upacara di Cikarang.
Dani Ramdan sendiri sebenarnya telah mengajukan permohonan pengunduran diri sejak pertengahan Juli lalu. Permohonan pengunduran diri yang disampaikan pada Menteri Dalam Negeri itu berkaitan dengan dirinya maju di Pilkada Kabupaten Bekasi.
“Memang saya beberapa waktu lalu, tepatnya 15 Juli sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri untuk alasan mengikuti pilkada. Proses memang terus dinamis dari sisi dukungan partai politik, tetapi progresnya semakin kuat, nampaknya arah ke hijrah saya ke dunia politik dan meninggalkan karier ASN saya,” kata Dani.
Meski tugas sebagai Pj. Bupati Bekasi berakhir, Dani Ramdan masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi. Sedangkan, jabatan serta status sebagai aparatur sipil negara Dani berakhir apabila telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
“Nah nanti pengunduran diri sebagai ASN pas penetapan. Jadi setelah pendaftaran akan ada verifikasi tes kesehatan, alau lolos berarti saya akan pensiun,” ucap dia.
IPM Tumbuh, Pengangguran Berkurang
Di akhir masa tugasnya, Dani Ramdan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya sebagai Pj Bupati Bekasi selama 2,5 tahun. Dengan dukungan tersebut, sejumlah pencapaian pun dapat diraih, di antaranya peningkatan indeks pembangunan manusia dan penurunan angka pengangguran.
“Paling utama angka pengangguran turun, itu yang paling sulit karena selama lima tahun angka pengangguran enggak turun-turun. Ternyata tahun 2023 turun walaupun angkanya masih 8 persen, masih besar artinya. Karena kalau idealnya di bawah 5 persen, tapi saya kira dengan tren penurunan ini kita sudah diberi keyakinan itu sudah jadi mengakar tapi bisa sedikit demi sedikit ditanggulangi,” ucap dia.
“Secara infrastruktur, secara sosial kita bertumbuh. Dari apa kita lihat? Dari IPM-nya terus naik artinya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli bisa meningkat,” ucap dia.
Di luar itu, terdapat sejumlah pencapaian lain di era Dani Ramdan, di antaranya pembangunan jalan secara masif hingga capaian di bidang olah raga. “Ada prestasi bersejarah untuk pertama kalinya juara MTQ, lalu bisa mengawinkan Porprov dengan Peparda, dan penghargaan nasional lainnya,” ucap dia.