Dua Pria Dinyatakan Bersalah atas Semua Dakwaan
Pada hari Rabu (7 Agustus), Freddie Trone, ayah dari remaja berusia 17 tahun yang menembak dan membunuh PnB Rock pada tahun 2022, dinyatakan bersalah atas satu tuduhan pembunuhan, dua tuduhan perampokan, dan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan perampokan. Musyawarah juri memakan waktu hampir empat jam sebelum mereka kembali dengan vonis bersalah.
Rock, yang memiliki nama asli Rakim Hasheem Allen, terbunuh saat makan bersama keluarganya ketika remaja berusia 17 tahun itu masuk ke Roscoe's Chicken and Waffles di Los Angeles Selatan dan mencoba merampok perhiasannya. Putra Trone, yang kini berusia 19 tahun, didakwa melakukan pembunuhan tetapi kemudian dianggap tidak kompeten untuk diadili. Saat ini ia ditahan di lembaga pemasyarakatan anak.
Adapun sang ayah, Freddie Trone, dengan keras membantah keterlibatannya selama persidangan. Saat bersaksi, Trone mengatakan bahwa ia tidak pernah mendorong putranya untuk merampok dan membunuh Rock. “Saya tidak pernah terlibat dalam hal itu,” kata Trone pada hari Senin saat bersaksi. “Saya tidak ada di sana. Saya tidak menyuruh siapa pun untuk tidak melakukan apa pun. Saya tidak memberikan senjata kepada siapa pun.” Kemudian di pengadilan, Trone menyebut kejahatan itu sebagai “keji” dan putranya “berbahaya.”
Rekaman video memperlihatkan Trone berada di dalam tempat parkir 30 menit sebelum pembunuhan. Dalam kesaksiannya, ia mengungkapkan bahwa ia berada di sekitar tempat itu karena ia ingin mendapatkan keuntungan untuk tokonya di daerah itu.
Pria lain yang terlibat dalam insiden tersebut, Tremont Jones, tidak didakwa atas pembunuhan tetapi dinyatakan bersalah atas dua tuduhan perampokan dan satu tuduhan konspirasi. Pengacara Jones, David Haas, mengatakan ia berencana untuk mengajukan banding.
“Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia berkonspirasi melakukan pembunuhan,” kata pengacara Trone, Winston McKesson. Kantor Berita Associated Press setelah putusan. “Tidak ada bukti bahwa ada pembicaraan tentang pembunuhan, tidak ada bukti bahwa ada pembicaraan tentang senjata api.”
McKesson lebih lanjut menyatakan, “Tidak ada bukti bahwa ia memberi putranya senjata dan tidak ada bukti bahwa ia menyuruhnya menembak orang itu. Satu-satunya bukti yang ditemukan juri adalah bahwa ia mengantar dan menjemputnya.” Ia berencana untuk mengajukan mosi untuk persidangan ulang, yang menunjukkan bahwa proses hukum masih jauh dari selesai.
(tagsUntukDiterjemahkan)bbnews
Sumber: billboard.com