Penutupan Jalan di Cililitan: Tiga Anak Tak Bisa Sekolah
Puji Rahayu (49) mengungkapkan kekecewaannya karena tiga anaknya tidak bisa pergi ke sekolah setelah satu-satunya akses jalan di depan rumahnya ditutup total dengan tembok pada Minggu (4/8/2024).
Kini, Puji dan keluarganya terpaksa harus melewati ruang tengah rumah tetangga untuk keluar dan masuk dari tempat tinggal mereka.
“Ini saja yang masih sekolah pada enggak bisa sekolah, yang PKL (praktik kerja lapangan) pun enggak bisa PKL. Ya iyalah (gara-gara jalan ditutup). Kan enggak mungkin lewat kamar orang,” kata Puji, di Kediamannya Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (5/8/2024).
“(Yang tidak sekolah) ada tiga anak. Dua sedang PKL, satu masih SMP,” tutur dia.
Selain itu, penutupan jalan ini juga berdampak pada seorang lansia di sana yang tidak bisa lagi berjemur dan berolahraga. Lansia tersebut, yang merupakan adik kandung ibunya, sering berjalan kaki sebagai bagian dari terapi setelah terkena stroke.
“Tadinya enggak bisa jalan sama sekali (gara-gara stroke), dirawatlah sama ibu saya, dibawa ke sini (Jakarta). Karena, di kampung enggak ada yang merawat,” kata Puji. “(Sebelumnya) masih suka keluar, ya berjemur. Sekarang bagaimana (setelah ditutup)? Cuma dari tempat tidur, terus ke depan (teras)? Ibu saya kan juga pengin adiknya sembuh (total),” lanjutnya.
Selain adik ibunya, Puji menyebutkan masih ada seorang lansia lagi yang terdampak oleh penutupan jalan ini.
Meskipun hanya dua rumah yang secara langsung terdampak, setidaknya ada delapan keluarga dengan total 21 orang penghuni yang merasakan dampaknya.
“Saya ini bukan binatang yang kayak tikus bisa lompat, kucing bisa lompat. Sedangkan, ada orang banyak di sini. Ada lansia, ada anak di bawah umur, kasarnya kan gitu,” tutur Puji.
Sebelumnya, diberitakan bahwa satu-satunya akses jalan di depan rumah Puji Rahayu ditutup total pada Minggu (4/8/2024). Penutupan jalan tersebut dilakukan oleh Dewi Nurjanah alias Devi, menantu mendiang pemilik tanah, Engkong Ali.
Permasalahan penutupan akses jalan ini sudah beberapa kali dimediasi, namun tidak mencapai kesepakatan hingga akhirnya Devi menutup akses tersebut dengan tembok.
Untuk Sampai ke kediaman Puji, harus melewati gang sempit dengan lebar kurang dari satu meter. Kami memasuki rumah tersebut dengan perlahan, melewati ruang tengah, hingga akhirnya tiba di rumah Puji.
Sumber: lambeturah.co.id