Ledakan Gas di Cengkareng 3 Luka-Luka dan 2 Rumah Hancur

Terkait kejadian itu, Polsek Cengkareng yang tiba bersama tim Gegana Polda Metro Jaya memeriksa lokasi ledakan, Namun, usai setengah jam melakukan penyisiran tidak ditemukan bahan berbahaya. 

 Sebuah ledakan yang bersumber dari tabung gas LPG 12 kg terjadi di Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (1/8) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, menyatakan bahwa warga sekitar yang mendengar suara ledakan segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Saksi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP,” kata Hasoloan kepada wartawan.

Hasoloan menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Personel dari Detasemen Gegana Polri, tim Puslabfor Mabes Polri, dan instansi pemerintahan terkait turut diterjunkan ke tempat kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sumber ledakan diduga berasal dari kebocoran gas LPG 12 kg di lokasi tersebut.

“Dugaan kuat dari bocornya gas dari tabung elpiji 12 kilogram, nah saat ini tim dari Puslabfor sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya,” ujarnya.

Hasoloan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun tiga orang mengalami luka-luka.

“Tidak ada korban jiwa, namun ada tiga orang yang mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa ledakan tersebut juga menyebabkan kerusakan signifikan pada dua rumah serta berdampak pada belasan bangunan lainnya.

“Mengakibatkan dua bangunan rumah hancur dan sekitar sepuluh rumah dan satu musholla terdampak ledakan tersebut,” tutur dia.

Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi tabung gas LPG beserta kelengkapannya dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar.

“Kemudian juga menggunakan regulator berlogo SNI dan pastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang,” ujarnya.

 


Sumber: lambeturah.co.id

Tutup