AHY Peringati Hari Lingkungan Hidup di Cikarang

AHY di Cikarang.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin penanaman serentak 100.000 pohon se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Penanaman bibit pohon mahoni dilakukan bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah serta jajaran Kantor ATR/BPN Kabupaten Bekasi, berikut jajaran ATR/BPN se-Indonesia secara daring di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, kawasan industri Kota Delta Mas, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.

“Ini momentum untuk kita mengingat bahwa bumi kita cuma satu. Maka kita harus jaga dengan baik, bukan hanya ingin hidup sehat dan kondusif dalam alam baik serta terjaga untuk kita tapi juga untuk anak cucu kita,” kata AHY di Cikarang, Rabu.

Ia mengatakan penanaman ini merupakan bentuk semangat dalam upaya penghijauan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan bibit pohon mahoni dipilih karena memiliki kekhasan yakni mampu menyerap karbon dalam jumlah besar.

Dirinya berkomitmen menjadikan kegiatan tersebut bukan hanya sekedar hobi melainkan juga sebagai budaya kementerian untuk selalu menjaga keseimbangan serta kelestarian alam.

“Budaya kementerian selalu ingat juga bukan hanya mengurus pertanahan dan tata ruang tapi ingat lingkungan juga karena ada yang harus kita kembalikan untuk bumi kita,” ucapnya.

AHY mengaku penanaman pohon ini dilakukan secara serentak oleh struktur serta jajaran Kantor ATR/BPN se-Indonesia baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota sehingga diharapkan berdampak positif bagi lingkungan.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa merespon dampak buruk kerusakan lingkungan sekaligus mendukung net zero emisi sesuai semangat Presiden Jokowi,” katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan Kabupaten Bekasi dipilih sebagai pusat kegiatan Menteri ATR/BPN untuk menggerakkan seluruh Kantor ATR/BPN se-Indonesia melakukan kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Mudah-mudahan ini juga menjadi penambah semangat kita, dorongan agar Kabupaten Bekasi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengurangi emisi,” katanya.

Pihaknya bersama pengelola kawasan industri juga melakukan kegiatan serupa pada 10 titik hutan kota di tengah kawasan industri untuk menekan gas emisi sekaligus menjaga lingkungan dari polusi aktivitas industri. Uji emisi gratis pun dilakukan di ruang publik menyasar kendaraan.

“Kami juga meminta seluruh kawasan industri untuk menyediakan hutan kota, setidaknya taman-taman penghijauan. Selain memperindah dan meningkatkan nilai kawasan itu sendiri, tentu fungsi ekologisnya adalah menyerap karbon menjadi oksigen. Semakin banyak pohon, semakin sejuk, semakin sehat lingkungan kita,” kata dia.

Tutup