Viral Penyalahgunaan KIP-K oleh Mahasiswa Undip, Akhirnya Kampus Buka Suara

Nama-nama mahasiswa yang diduga menyalahgunakan bantuan KIP-K diungkap oleh beberapa akun di X. Akun tersebut mengunggah sejumlah foto dari mahasiswa itu, juga pengakuan pencapaiannya seperti membeli ponsel, tas mahal, hingga sepeda motor.

terkenal.co.id – Universitas Diponegoro (Undip) akhirnya buka suara terkait dugaan penyalahgunaan dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) oleh beberapa mahasiswanya.

Informasi sejumlah mahasiswa penerima KIP-K yang diduga tidak tepat sasaran masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan, KIP-K sempat masuk dalam daftar trending topic Indonesia dengan lebih dari 56.000 cuitan.

Nama-nama mahasiswa yang diduga menyalahgunakan bantuan KIP-K diungkap oleh beberapa akun di X. Akun tersebut mengunggah sejumlah foto dari mahasiswa itu, juga pengakuan pencapaiannya seperti membeli ponsel, tas mahal, hingga sepeda motor.

Sejumlah mahasiswa yang namanya diungkap warganet kemudian mengaku mengundurkan diri dari KIP-K. Mereka yang kemudian mengundurkan diri di antaranya mahasiswa berinisial CMJ, SKP, dan NDP.

Terkait hal itu, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati mengaku bahwa pihaknya telah memanggil mahasiswa tersebut.

“Sudah dilakukan tindak lanjut baik berupa pemanggilan maupun survey ke tempat tinggal penerima yang diduga menerima KIP-K,” kata Utami Setyowati, dalam keeterangannya, Selasa (1/5/24).

“Undip akan mempertimbangkan kelanjutan pemberian bantuan KIP-K,” lanjut Utami.

Utami menyebut, mekanisme pendaftaran, verifikasi, dan penetapan penerima KIP-K di kampusnya sudah mengikuti ketentuan Pedoman Pendaftaran KIP-K Merdeka dari Kemendikbud.

“Dilakukan monitoring dan evaluasi secara periodik atas penerima KIP-K oleh Undip dan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan,” ujarnya.

Namun demikian, Utami menegaskan, unggahan yang termuat dalam media sosial milik mahasiswa yang bersangkutan merupakan tanggung jawab pribadi.

“Segala konten yang diunggah mahasiswa diduga penerima KIP-K adalah tanggung jawab pribadi,” tukasnya.

Editor: Wilujeng Nurani

Tutup