Hadapi Sengketa Hasil Pemilu di MK, KPU Telah Siapkan Tim Hukum

terkenal.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi (MK).

Salah satu langkah yang telah dilakukan yaitu menyiapkan tim hukum. Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, persiapan tim hukum telah dilakukan sejak dini dikarenakan belajar dari proses menghadapi sengketa Pemilu 2019 lalu.

“Karena yang namanya Pemilu  itu potensial untuk disengketakan maka KPU menyiapkan tim hukum untuk menjadi kuasa hukum KPU,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, Sabtu (9/3/24).

National Book Foundation Mengumumkan Daftar Panjang Buku Nonfiksi 2024

37 menit

SEVENTEEN Tampil di Panggung: Jangan Lewatkan Konser Langsung pada 17 September! – Kpoppie

41 menit

“Berdasarkan pengalaman yang lalu 2019, KPU membentuk tim untuk kuasa hukum dalam sengketa di MK pembagiannya adalah perpartai,” sambungnya.

Dwayne Johnson Mengatakan 'Meminta Bantuan Sebenarnya Adalah Kekuatan Super'

2 jam

Kamera yang mengambil foto dengan emoji! Retocolor meluncurkan “Kamera Emoji” dengan gaya retro yang membuat para gadis berbondong-bondong untuk memilikinya! – POPBEE

2 jam

Ewan McGregor 'Terharu' dengan Kehadiran Bintang Walk of Fame di Dekat Carrie Fisher (Eksklusif)

1 jam

Tiffany Young akan hiatus dari musikal 'Chicago' karena cedera

2 jam

Namun demikian, berapa jumlah tim dan siapa saja tokoh tim itu belum dipersiapkan. KPU akan menunggu berapa banyak berperkara yang teregister di MK terlebih dahulu.

“Berapa tim dan kemudian siapa namanya belum kita putuskan. Baru kita bisa tentukan kalau kita sudah punya gambaran perkara yang diregister oleh MK,” ungkapnya.

Mayci Neeley Ungkap Kesalahpahaman tentang 'Mormon Modern'

51 menit

HYBE libatkan ILLIT dalam rumor bahwa grup label diduga diminta mengabaikan NewJeans

1 jam

Hasyim juga menjelaskan bahwa permohonan perselisihan hasil sengketa Pemilu terbatas selama 3 x 24 jam. Artinya, keputusan KPU membacakan hasil Pemilu menjadi acuannya.

“Seperti pengalaman 2019, penetapannya sekitar 01.00 WIB dini hari lebih, catatlah 01.30 WIB. Maka begitu diketok palu, tanggal 20 Maret 2024 jam 01.30 WIB dini hari, maka sejak saat itu jam yang ukurannya 3 x 24 jam di MK berjalan,” pungkasnya.

Editor: Wilujeng Nurani