Gaya Hidup dan Kesehatan

Simak! Ini Cara Mengatasi Sembelit pada Pagi Hari

Redaktur Pelaksana

12 Februari 2024 - 2:32 AM

Simak! Ini Cara Mengatasi Sembelit pada Pagi Hari — Ilustrasi.

Sembelit adalah kondisi seseorang mengalami kesulitan buang air besar, atau memiliki frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Jika hal ini terjadi, maka akan membuat seseorang merasa tidak nyaman, apalagi dialami saat pagi hari.

Gejala sembelit bermacam-macam, tetapi umumnya termasuk sulit mengeluarkan tinja, tinja keras atau kering, rasa tidak pua setelah buang air besar, dan rasa tidak nyaman di perut.

Ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasi sembelit di pagi hari. Berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu, seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Konsumsi serat yang cukup
Makan makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sereal dapat membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.

2. Minum air yang cukup
Pastikan Anda minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air juga dapat membantu melunakkan tinja dan mempermudah proses pencernaan.

3. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga dapat merangsang peristaltik usus dan membantu mencegah sembelit.

4. Perhatikan pola buang air besar
Cobalah untuk menemukan waktu tetap setiap hari untuk pergi ke toilet, terutama setelah makan pagi karena pada waktu tersebut gerakan usus umumnya lebih aktif.

5. Hindari menunda keinginan untuk buang air besar
Jika Anda merasa ingin buang air besar, segeralah pergi ke toilet. Menunda dapat membuat tinja mengeras dan sulit dikeluarkan.

6. Minum minuman hangat
Minum minuman hangat, seperti teh herbal atau air hangat dengan perasan lemon dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan melembutkan tinja.

7. Perhatikan pola makan
Cobalah untuk makan secara teratur dan hindari makanan yang dapat menyebabkan sembelit, seperti makanan berlemak tinggi atau makanan olahan.

Sementara itu, jika sembelit terus berlanjut atau menjadi lebih buruk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk ditindak lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.

Sumber: Beritasatu.com