Viral Film Dirty Vote, Ketua Bawaslu: Silahkan Kritik Kami

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (Foto: MPI)

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengaku lembaga yang dipimpinnya tidak punya kewenangan untuk mengatur perspektif masyarakat tentang kritik yang kemudian menimbulkan konflik atas beredarnya film dokumenter Dirty Vote.

Film yang disutradarai Dandhy Laksono ini, berisi tentang pendapat tiga ahli hukum tata negara yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari yang menyebut Bawaslu inkompeten dan gagal dalam pengawasan jalannya Pemilu 2024 kali ini. Hal itu diungkapkan Rahmat Bagja saat menggelar jumpa pers di Bawaslu RI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2023).

“Yang jelas kami berterima kasih ada yang mengkritik kami. Silahkan kritik kami, proses sedang berjalan, kami tidak ingin proses-proses ini dianggap tidak benar. Namun pada titik ini Bawaslu sudah melakukan tugas fungsinya dengan baik, tapi tergantung masyarakat juga, perspektif masyarakat silahkan,” ungkap Rahmat Bagja.

Ditambahkannya, lembaga yang dipimpinnya terus berusaha untuk menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun begitu setiap masyarakat punya pendapat yang juga dijamin kebebasannya oleh undang-undang.

“Apa yang diungkapkan oleh teman-teman dalam film tersebut adalah hak kebebasan berekspresi, berpendapat, apa yang diungkapkan oleh teman-teman adalah hak yang dilindungi konstitusional demikian juga hak dan tugas Bawaslu dijamin diatur oleh undang-undang juga,” tegasnya.

Rahmat Bagja juga berharap, masyarakat di masa Pemilu 2024 khususnya di masa tenang ini sama-sama berperan serta menjaga iklim politik agar tetap kondusif agar jangan malah menimbulkan konflik yang berpotensi mengacaukan pemilu.

“Kami hanya bisa meminta agar hal-hal yang bisa menimbulkan konflik dan lain-lain, lebih baik dihindarkan karena sekarang menjelang masa pemungutan suara. Jangan sampai masa pemungutan suara ini terganggu gara-gara hal tersebut,” tandasnya.

Sebagai informasi, film dokumenter Dirty Vote yang diproduksi oleh rumah produksi WatchDoc dirilis pada Minggu (11/2/2024) siang melalui platform media sosial YouTube.

Sumber: Beritasatu.com

Tutup