Dipinang Anak Pengusaha Batu Bara, Putri DA Terima Uang Panai Rp 2 Miliar
terkenal.co.id – Uang panai Putri DA sedang mejadi perbincangan. Sebab, pemilik nama asli Putri Isnari itu mendapat uang panai Rp2 miliar dari calon suaminya, Abdul Azis, yang merupakan anak bos tambang Kalimantan Timur.
Uang panai senilai miliaran Rupiah tersebut telah diserahkan oleh pihak Abdul Azis kepada Putri DA melalui prosesi Mappenre Dui atau Mappettu Ada yang digelar pada Jumat (19/1/24).
Dikutip dari berbagai sumber prosesi adat Bugis, Mappenre Dui ini disebut sudah masuk dalam bagian acara pesta. Di mana pihak perempuan juga sudah mengundang sanak saudara untuk datang.
Sedangkan pihak calon pengantin pria juga membawa rombongan keluarga besar. Kedua keluarga memakai baju formal atau adat, untuk perempuan memakai baju bodo.
Rombongan pria membawa bosara yang diisi dengan segala keperluan calon pengantin perempuan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pada momen ini juga diserahkan uang panai dalam bentuk cash yang akan dihitung oleh saksi yang hadir.
Sedangkan pihak calon pengantin pria juga membawa rombongan keluarga besar. Kedua keluarga memakai baju formal atau adat, untuk perempuan memakai baju bodo.
Rombongan pria membawa bosara yang diisi dengan segala keperluan calon pengantin perempuan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Pada momen ini juga diserahkan uang panai dalam bentuk cash yang akan dihitung oleh saksi yang hadir.
Prosesi Mappenre Dui Putri DA dan Abdul Aziz digelar di salah satu hotel berbintang di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Keluarga Abdul Aziz terlihat membawa satu koper berwarna merah berisikan gepokan uang. Uang yang berada di dalam koper itu lalu dikeluarkan dan diletakkan di atas nampan dan disaksikan langsung oleh para saksi.
“Sesuai dengan perjanjian kami datang untuk mengantarkan saudari Putri. Sesuai dengan janji kita, kita akan menghantarkan uang sebesar Rp 2 miliar. Semoga berkah apa yang kita harapkan, bahagia dunia akhirat,” kata salah satu perwakilan keluarga calon mempelai pria.
Editor: Wilujeng Nurani