Diduga Lecehkan Hijab, Arya Wedakarna Dilaporkan ke Polda Bali

terkenal.co.id – Direktur Lombok Global Institute Nusa Tenggara Barat (NTB) M Fihiruddin melaporkan anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna ke Ditreskrimsus Polda NTB.

Laporan itu terkait pernyataan senator asal Bali, Arya Wedakarna yang tidak suka wanita berhijab jadi front line di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Menurut Fihir, laporan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya sebagai anak bangsa yang khawatir dengan statement seperti itu. Terlebih pernyataan itu keluar dari seorang anggota DPD RI yang terhormat.

“Bagi kami kalimat itu tidak layak diucapkan. Statement itu sangat melukai hati kami sebagai umat muslim dan sebagai anak bangsa,” ujar Fihiruddin usai melayangkan laporan ke Ditreskrimsus Polda NTB, Rabu (3/12/24).

Sementara itu, Polda Bali membenarkan adanya laporan terhadap pria yang akrab disapa Arya Wedakarna atau AWK itu.

“Betul (kami menerima laporan),” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (3/1/24).

Jansen mengatakan laporan terhadap AWK terkait ucapannya yang diduga menyinggung umat Muslim dilakukan oleh M. Zulfikar Ramly tertanggal 3 Januari 2024. Jansen menegaskan akan menangani laporan itu.

“Akan diklarifikasi dan didalami,” ujar mantan Kapolresta Denpasar itu.

Adapun laporan terhadap AWK ke Polda Bali yakni perihal menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) atau penodaan terhadap suatu agama.

Laporan terhadap AWK sesuai dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 156a KUHP.

Sebelumnya, video senator Arya Wedakarna melontarkan kata-kata yang dianggap rasis viral di media sosial.

Dalam video yang beredar AWK menyatakan, tak ingin staf di bagian terdepan atau frontline bea cukai menggunakan penutup kepala.

“Saya enggak mau frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali yang kayak kamu rambutnya keliatan terbuka. Jangan kasih penutup enggak jelas,” katanya, dilansir dari video yang beredar.

Editor: Wilujeng Nurani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup